Bus Terjun ke Jurang di Pagaralam, Menhub Akan Lakukan Investigasi

Selasa, 24 Desember 2019 - 12:55 WIB
Bus Terjun ke Jurang...
Bus Terjun ke Jurang di Pagaralam, Menhub Akan Lakukan Investigasi
A A A
MERAK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin terjadinya kecelakaan Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Senin (24/12/2019) dini hari tadi.

"Pertama kali saya prihatin tentang kejadian itu dan turut berbela sungkawa peristiwa itu," ujar Menhub Budi Karya usai meninjau arus libur natal di Pelabuhan Merak, Banten. Selasa (24/12/2019).

Dikatakan Budi, pihaknya bersama kepolisan akan melakukan investigasi penyebab kecelakaan bus dengan nomor polisi BD 70 31 AU yang menyebabkan 24 orang tewas dan belasan orang mengalami luka-luka. "Kami bersama kepolisian akan mencari tahu apa yang sebetulnya terjadi apakah ini merupakan kesalahan manusia apakah faktor lain," ujarnya.

Untuk itu, Menhub mengimbau kepada operator bus agar memperhatikan kendaraan yang akan digunakan untuk dilakukan ramp cek, dan bagi pengemudinya agar dilakukan tes kesehatan terlebih dahulu sebelum berangkat.

"Saya minta di terminal itu seperti kami lakukan di kampung rambutan. Sopirnya diperiksa darah tingginya, diperiksa gulanya, diperiksa minum alkohol apa tidak. Nah, ini yang membuat safety akan terganggu saya sekali lagi turut berduka cita," tandasnya.

Diketahui Bus Sriwijayanopol BD 7031 AU yang mengangkut 50 penumpang dengan pengemudi Feri tujuan Bengkulu-Palembang mengalami nasib nahas. Dimana bus tersebut masuk jurang tepat di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Senin (24/12/2019) dini hari tadi. (Baca: Banyak Penumpang Bus Sriwijaya Naik di Jalan Jadi Kendala Identifikasi Korban).

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, menjelaskan sebelum masuk jurang Bus Sriwijaya BD 7031 AU yang dikemudikan Feri menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.

"Bus masuk ke dalam jurang kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang. Untuk sementara ini data yang ada sebanyak 24 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 luka ringan. Saat ini, masih terus dilakukan evakuasi dan pendataan dari satlantas Polres Pagaralam," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1426 seconds (0.1#10.140)