Hadapi Natal dan Tahun Baru, ASDP Bakauheni Siapkan 59 Unit Kapal
A
A
A
LAMPUNG - Persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020, PT ASDP Cabang Bakauheni berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP memberlakukan penggunaan uang elektronik sementara untuk menghindari kemacetan.
ASDP Bakauheni juga akan melakukan rekayasa jalur lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Selain itu ASDP juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Fasilitas tersebut berupa penambahan loket penumpang dan kendaraan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk peningkatan pelayanan guna menunjang kelancaran kenyamanan dan ketertiban. Penambahan loket yang disiapkan terdiri dari 17 loket penumpang pejalan kaki dan vending machine sebanyak 16 unit, 12 loket kendaraan roda 2 dan 17 loket kendaraan roda 4. Sementara untuk kesiapan dermaga yang beroperasi sebanyak 6 dermaga yaitu dermaga 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 dermaga eksekutif
Untuk armada kapal, ASDP menyiapkan kapal sebanyak 59 unit. Dalam sehari akan ada 28 sampai 30 kapal yang beroprasi, namun pada saat peak season atau padat menjadi 30 sampai 34 kapal dengan pencapaian 144 trip perhari.
Selain itu, salah satu persiapan yang akan dilakukan jelang layanan angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang yaitu melakukan rekayasa jalur lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Persiapan dilakukan berdasarkan evaluasi tahun lalu pada angkutan Lebaran tahun 2019 dimana terjadi kemacetan di pintu masuk pelabuhan disebabkan antrean panjang dan juga tingginya animo masyarakat yang ingin menikmati layanan dermaga eksekutif.
Hal itu disebabkan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi secara penuh dari Kayu Agung, Palembang sampai Bakauheni, sehingga membuka peluang terjadinya percepatan pergerakan kendaraan dan penumpang untuk sampai di Pelabuhan Bakauheni.
Diprediksi lonjakan penumpang pada arus libur Natal dan Tahun Baru naik sebanyak 5% dari tahun lalu. Sementara puncak arus Natal dan Tahun Baru 2020 terjadi pada tanggal 24 dan 25 Desember 2019 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 2 Januari 2020. Diimbau kepada pengguna jasa agar memastikan kecukupan saldo e-money guna terwujudnya kelancaran dan kenyamanan pembelian tiket di masing-masing loket.
ASDP Bakauheni juga akan melakukan rekayasa jalur lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Selain itu ASDP juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Fasilitas tersebut berupa penambahan loket penumpang dan kendaraan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk peningkatan pelayanan guna menunjang kelancaran kenyamanan dan ketertiban. Penambahan loket yang disiapkan terdiri dari 17 loket penumpang pejalan kaki dan vending machine sebanyak 16 unit, 12 loket kendaraan roda 2 dan 17 loket kendaraan roda 4. Sementara untuk kesiapan dermaga yang beroperasi sebanyak 6 dermaga yaitu dermaga 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 dermaga eksekutif
Untuk armada kapal, ASDP menyiapkan kapal sebanyak 59 unit. Dalam sehari akan ada 28 sampai 30 kapal yang beroprasi, namun pada saat peak season atau padat menjadi 30 sampai 34 kapal dengan pencapaian 144 trip perhari.
Selain itu, salah satu persiapan yang akan dilakukan jelang layanan angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang yaitu melakukan rekayasa jalur lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Persiapan dilakukan berdasarkan evaluasi tahun lalu pada angkutan Lebaran tahun 2019 dimana terjadi kemacetan di pintu masuk pelabuhan disebabkan antrean panjang dan juga tingginya animo masyarakat yang ingin menikmati layanan dermaga eksekutif.
Hal itu disebabkan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi secara penuh dari Kayu Agung, Palembang sampai Bakauheni, sehingga membuka peluang terjadinya percepatan pergerakan kendaraan dan penumpang untuk sampai di Pelabuhan Bakauheni.
Diprediksi lonjakan penumpang pada arus libur Natal dan Tahun Baru naik sebanyak 5% dari tahun lalu. Sementara puncak arus Natal dan Tahun Baru 2020 terjadi pada tanggal 24 dan 25 Desember 2019 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 2 Januari 2020. Diimbau kepada pengguna jasa agar memastikan kecukupan saldo e-money guna terwujudnya kelancaran dan kenyamanan pembelian tiket di masing-masing loket.
(kri)