Pemkab Jayapura Siap Operasikan Kapal Motor Foi Moi
A
A
A
SENTANI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura siap mengoperasikan Kapal Motor (KM) Foi Moi di Danau Sentani. Pada 18 Desember 2019 kapal ini diresmikan penggunaannya di dermaga Pantai Wisata Khalkote Distrik Sentani Timur.
KM Foi Moi yang dikerjakan selama 280 hari kerja (sejak April 2019) oleh PT. Royal Advance sesuai kontrak yang ditetapkan ini memiliki panjang 20 meter dengan kapasitas 89 penumpang yang terbagi atas dua lantai.
Peluncuran KM Foi Moi dari galangan kapal ke Danau dilaksanakan pada 11 Desember lalu, disaksikan secara langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Kepala Dinas Perhubungan serta masyarakat lokal setempat.
Bupati Mathius Awoitauw mengatakan, pembuatan KM Onomi Foi ini sebagai fasilitas pendukung pariwisata di Danau Sentani merupakan suatu mimpi yang akhirnya dapat terwujud. Pemerintah Daerah juga berkeinginan dengan kehadiran kapal ini menggunakan konsep kapal mewah dapat mendongkrak serta menghidupkan sektor pariwisata di Danau Sentani.
Selain sektor pariwisata, kapal itu juga menjadi salah satu alat transportasin yang natinya digunakan untuk mendukung serta mensukseskan penyelenggaraan PON di Papua.
“Kita mengucap syukur kepada Tuhan karena, fasilitas yang megah ini akhirnya bisa ada di danau sentani,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di kantornya, Selasa (17/12/2019).
Bupati Awoitauw juga menyampikan banyak terima kasih kepada pihak ketiga yang telah mengerjakan semua proses pembuatan kapal dari awal hingga siap digunakan nanti, termasuk instansi teknis yang menangani pengadaan fasilitas transportasi bagi masyarakat di Danau Sentani.
“Ini kado natal tahun ini bagi masyarakat di masa kepemimpinan saya. kita akan pengadaan satu unit kapal lagi untuk masyarakat pesisir pantai,” ucapnya.
Kapal motor dengan teknologi Vacum Infusion yang biasa digunakan oleh negara-negara berkembang di eropa ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jayapura, secara kusus warga di pesisir Danau Sentani.
“Kami hanya sebatas pengadaan barangnya dan menyiapkan anak buah kapal sebagai instansi teknis, pengelolaanya akan diatur oleh dinas pariwisata, dan badan pendapatan daerah,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw.
Untuk sisitem pengelolaannya, nanti dua instansi ini akan bersinergi untuk mengaturnya, karena tidak menutup kemungkinan bagi pihak lain yang dapat memanfaatkan kapal ini untuk pariwisata serta kepentingan lain di luar pariwisata.
“Dengan panjang 20 meter, kapal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan bagi kalangan atas, sambil menikmati panaroma danau sentani,” katanya.
Sementara itu, Manajer PT. Royal Advance, Hery Sabain mengatakan, pekerjaan yang dilakukan pihaknya selama 280 hari sudah selesai 100 persen dan siap diluncurkan. Meski pada awal pekerjaan ada kendala dengan naiknya air danau karena banjir bandang beberapa waktu lalu pada galangan kapal yang digunakan sebagai tempat pembuatan KM Foi Moi.
“Kami berharap agar kapal ini saat digunakan semaksimal mungkin bagi pelayanan semua masyarakat di sini, terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten Jayapura yang telah mempercayakan kami untuk membangun kapal ini,” pungkasnya.
KM Foi Moi yang dikerjakan selama 280 hari kerja (sejak April 2019) oleh PT. Royal Advance sesuai kontrak yang ditetapkan ini memiliki panjang 20 meter dengan kapasitas 89 penumpang yang terbagi atas dua lantai.
Peluncuran KM Foi Moi dari galangan kapal ke Danau dilaksanakan pada 11 Desember lalu, disaksikan secara langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Kepala Dinas Perhubungan serta masyarakat lokal setempat.
Bupati Mathius Awoitauw mengatakan, pembuatan KM Onomi Foi ini sebagai fasilitas pendukung pariwisata di Danau Sentani merupakan suatu mimpi yang akhirnya dapat terwujud. Pemerintah Daerah juga berkeinginan dengan kehadiran kapal ini menggunakan konsep kapal mewah dapat mendongkrak serta menghidupkan sektor pariwisata di Danau Sentani.
Selain sektor pariwisata, kapal itu juga menjadi salah satu alat transportasin yang natinya digunakan untuk mendukung serta mensukseskan penyelenggaraan PON di Papua.
“Kita mengucap syukur kepada Tuhan karena, fasilitas yang megah ini akhirnya bisa ada di danau sentani,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di kantornya, Selasa (17/12/2019).
Bupati Awoitauw juga menyampikan banyak terima kasih kepada pihak ketiga yang telah mengerjakan semua proses pembuatan kapal dari awal hingga siap digunakan nanti, termasuk instansi teknis yang menangani pengadaan fasilitas transportasi bagi masyarakat di Danau Sentani.
“Ini kado natal tahun ini bagi masyarakat di masa kepemimpinan saya. kita akan pengadaan satu unit kapal lagi untuk masyarakat pesisir pantai,” ucapnya.
Kapal motor dengan teknologi Vacum Infusion yang biasa digunakan oleh negara-negara berkembang di eropa ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jayapura, secara kusus warga di pesisir Danau Sentani.
“Kami hanya sebatas pengadaan barangnya dan menyiapkan anak buah kapal sebagai instansi teknis, pengelolaanya akan diatur oleh dinas pariwisata, dan badan pendapatan daerah,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw.
Untuk sisitem pengelolaannya, nanti dua instansi ini akan bersinergi untuk mengaturnya, karena tidak menutup kemungkinan bagi pihak lain yang dapat memanfaatkan kapal ini untuk pariwisata serta kepentingan lain di luar pariwisata.
“Dengan panjang 20 meter, kapal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan bagi kalangan atas, sambil menikmati panaroma danau sentani,” katanya.
Sementara itu, Manajer PT. Royal Advance, Hery Sabain mengatakan, pekerjaan yang dilakukan pihaknya selama 280 hari sudah selesai 100 persen dan siap diluncurkan. Meski pada awal pekerjaan ada kendala dengan naiknya air danau karena banjir bandang beberapa waktu lalu pada galangan kapal yang digunakan sebagai tempat pembuatan KM Foi Moi.
“Kami berharap agar kapal ini saat digunakan semaksimal mungkin bagi pelayanan semua masyarakat di sini, terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten Jayapura yang telah mempercayakan kami untuk membangun kapal ini,” pungkasnya.
(akn)