Pusat Akan Usulkan Omnibus Law, Daerah Mulai Sisir Perda Tumpang Tindih

Senin, 16 Desember 2019 - 16:40 WIB
Pusat Akan Usulkan Omnibus...
Pusat Akan Usulkan Omnibus Law, Daerah Mulai Sisir Perda Tumpang Tindih
A A A
JAKARTA - Kepala daerah mulai menyisir peraturan daerah (perda) yang dinilai tumpang tindih dan menghambat. Penyisiran ini dilakukan menyusul pemerintah pusat yang akan mengusulkan dua omnibus law kepada DPR.

"Oh iya jadi gini, prosesnya kita sekarang inventarisasi dari seluruh sektor di daerah yang tumpang tindih mana," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Namun begitu dia mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahapan inventarisir saja. Sementara untuk melakukan revisi masih harus menunggu omnibus law selesai ddibahas antara pemerintah pusat dan DPR.

"Oh iyalah (menunggu omnibus law). Kalau enggak nanti tabrakan lagi, percuma," ungkapnya.

Ganjar mengatakan bahwa dengan begitu maka harmonisasi dan sinkronisasi antara aturan pusat dan daerah bisa terwujud. Tidak akan ada lagi tumpang tindih antara satu peraturan dengan yang lain.

"Kita mesti tahu arah yang dituju dari omnibus law nasional. Agar ada dua kata, namanya sinkronisasi dan harmonisasi. Dua kata ini lah yang sebenernya agar nanti tidak ada tabrakan lagi. Sehingga kerjanya bagus," ungkapnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengaku telah melakukan pennyisiran. Hal ini untuk melihat perda-perda mana saja yang bisa diintegrasikan.

"Supaya tidak satu-satu ketika kita menyampaikan ke DPRD. Ketua DPRD pun sudah saya konfirmasi dari awal Cuma menunggu ssinyal dari pusat. Kalau pusat mengajukan Januari, kita langsu go, gitu," tuturnya.

Sejauh ini dia mengaku belum ada jumlah pasti berapa perda yang akan direvisi. Namun dia mengatakan bahwa perda-perda tersebut tidak jauh berbeda dengan omnibus law yang diusulkan pemerintah pusat kepada DPR.

"Ada beberapa memang kembali ke persoalan perizinan, persoalan investasi tapi ada juga restrukturisasi. Kalau di pusat ada tiga, kita di Jawa Timur kita akan peras dari berapa ke berapa belum kita putuskan," ujarnya.

Pada pembukaan Musrenbangnas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa omnibus law yang diusulkan terlebih dahulu adalah terkait perpajakan. Rencananya akan diserahkan pada minggu ini.

"Mungkin awal Januari akan ajukan yang berkaitan dengan cipta lapangan kerja," tuturnya.

Dia juga meminta daerah untuk melakukan hal serupa. Dia meminta kepala daerah untuk melakukan revisi terhadap peraturan daerah (perda) yang menghambat dan membebani.

"Ajukan saja bareng-bareng . Pangkas. Sehingga bapak ibu bisa bekerja lebih cepat, lincah, fleksibel terhadap situasi perubahan nasional maupun dunia. Ini gunanya itu," ungkapnya.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini total aturan yang ada 42 ribu. Aturan-aturan inilah yang seringkali membuat pemerintah sulit bergerak.

"Kita ini diatur, tindakan-tindakan kita. Kita akan memutuskan apa diatur oleh 42 ribu regulasi. Bayangkan, mau ke sana, 'ada peraturan ini Pak, nggak boleh'. Mau apa? Diam saja? Enggak mau saya. Ditinggal bener kita oleh negara lain. Saya kira ini clear, jelas semuanya," jelasnya.
(shf)
Berita Terkait
Ketua KPK Ingatkan Kepala...
Ketua KPK Ingatkan Kepala Daerah Tidak Persulit Izin Pelaku Usaha
481 Kepala Daerah Terpilih...
481 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan
Begini Suasana Terkini...
Begini Suasana Terkini Jelang Pelantikan Kepala Daerah di Luar Istana Negara
OSS Berbasis Risiko...
OSS Berbasis Risiko Hadir, Bahlil: Tidak Perlu Lagi Ketemu Menteri atau Kepala Daerah
Jokowi Buka Rakornas...
Jokowi Buka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023
Bupati dan Wakil Bupati...
Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Terpilih Edison-Sumarni Jalani Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Monas
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
4 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
6 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
6 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
8 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved