Maju Pilbup Tobasa, Dolok Panjaitan Usung Tobasa Sehat
A
A
A
BALIGE - Pengusaha asal Toba Samosir (Tobasa) Dolok Maringan Panjaitan, mendeklarasikan diri mendeklarasikan diri sebagai calon Bupati Tobasa periode 2020-2025. Dolok pun telah mendaftarkan diri ke beberapa partai di Kabupaten Tobasa, diantaranya Partai PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Nasdem. Dalam penjelasannya, Dolok mengusung slogan Tobasa Sehat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tobasa Sehat artinya, masyarakat Tobasa lebih sehat jasmani dan rohani, sehat ekonominya, sehat infrastrukturnya, sehat sosial dan budaya masyarakatnya,” kata Dolok dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, pada Jumat (13/12/2019).
Bagi jebolan Fakultas Teknik Universitas Sisingamaraja XII Medan ini, pilihan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Tobasa ini diambil, karena dia gelisah melihat perkembangan tanah kelahirannya yang belum maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Sebab menurutnya, kesejahteraan itu bisa dicapai bila pemimpinnya mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Infrastruktur yang baik hingga ke desa-desa misalnya, akan memudahkan masyarakat untuk transportasi menuju wilayah-wilayah lainnya. Terutama para petani dan pedagang, jika infrastrukturnya baik maka akan menekan biaya transportasi yang besar. Hal tersebut akan terkait dengan peningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa.
Bila infrastruktur dan ekonomi masyarakat sudah meningkat atau sehat, tentu menurut pria kelahiran Medan ini akan menyehatkan jiwa dan raga masyarakatnya.
“Tentu ada keterkaitan yang erat antara infrastruktur, ekonomi dan kesehatan masyarakatnya. Ketika pendapatan naik dan pengeluaran menurun, karena hal-hal lainnya sudah baik seperti jalan baik, kesehatan gratis, sekolah gratis, tentu ada kelebihan pendapatan yang bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga lainnya, sehingga semua menjadi bahagia,” tutur Dolok.
Pilhan pengabdian Dolok ini, mendapat dukungan dari Ketua Organisasi Peduli Rakyat Tobasa (Opera Toba) Santos Simanjuntak. Menurutnya, Dolok yang berlatar belakang pengusaha dan memiliki jaringan bisnis dan politik di tingkat nasional ini, memiliki kemampuan meningkatkan kesejahteraaan yang dibutuhkan masyarakat Tobasa.
“Beliau sosok yang mampu mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa menerjemahkannya dengan tepat. Punya kemampuan manajerial yang handal dan jaringan yang luas untuk membangun Tobasa,” tutur Santos.
Sebagai pengusaha, Santos menilai Dolok mampu menggunakan fungsi otak kanan dan kirinya dalam memimpin nanti.
“Dua fungsi otak itu dibutuhkan untuk meningkatkan pembangunan Tobas. Ia bisa bekerja dengan manajerial yang tepat, berfikir dan bertindak kreatif, sehingga tahu bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat,” pungkas Santos.
“Tobasa Sehat artinya, masyarakat Tobasa lebih sehat jasmani dan rohani, sehat ekonominya, sehat infrastrukturnya, sehat sosial dan budaya masyarakatnya,” kata Dolok dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, pada Jumat (13/12/2019).
Bagi jebolan Fakultas Teknik Universitas Sisingamaraja XII Medan ini, pilihan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Tobasa ini diambil, karena dia gelisah melihat perkembangan tanah kelahirannya yang belum maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Sebab menurutnya, kesejahteraan itu bisa dicapai bila pemimpinnya mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Infrastruktur yang baik hingga ke desa-desa misalnya, akan memudahkan masyarakat untuk transportasi menuju wilayah-wilayah lainnya. Terutama para petani dan pedagang, jika infrastrukturnya baik maka akan menekan biaya transportasi yang besar. Hal tersebut akan terkait dengan peningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa.
Bila infrastruktur dan ekonomi masyarakat sudah meningkat atau sehat, tentu menurut pria kelahiran Medan ini akan menyehatkan jiwa dan raga masyarakatnya.
“Tentu ada keterkaitan yang erat antara infrastruktur, ekonomi dan kesehatan masyarakatnya. Ketika pendapatan naik dan pengeluaran menurun, karena hal-hal lainnya sudah baik seperti jalan baik, kesehatan gratis, sekolah gratis, tentu ada kelebihan pendapatan yang bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga lainnya, sehingga semua menjadi bahagia,” tutur Dolok.
Pilhan pengabdian Dolok ini, mendapat dukungan dari Ketua Organisasi Peduli Rakyat Tobasa (Opera Toba) Santos Simanjuntak. Menurutnya, Dolok yang berlatar belakang pengusaha dan memiliki jaringan bisnis dan politik di tingkat nasional ini, memiliki kemampuan meningkatkan kesejahteraaan yang dibutuhkan masyarakat Tobasa.
“Beliau sosok yang mampu mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa menerjemahkannya dengan tepat. Punya kemampuan manajerial yang handal dan jaringan yang luas untuk membangun Tobasa,” tutur Santos.
Sebagai pengusaha, Santos menilai Dolok mampu menggunakan fungsi otak kanan dan kirinya dalam memimpin nanti.
“Dua fungsi otak itu dibutuhkan untuk meningkatkan pembangunan Tobas. Ia bisa bekerja dengan manajerial yang tepat, berfikir dan bertindak kreatif, sehingga tahu bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat,” pungkas Santos.
(sms)