Cegah Stunting dan Gizi Buruk Ribuan Balita di Lampung Selatan Makan Telur Bersama
A
A
A
KALIANDA - Upaya mencegah stunting di Lampung Selatan dilakukan dengan pembagian 1.000 lebih butir telur kepada ribuan anak balita, Rabu (11/12/2019). Kegiatan makan telur bersama ini menjadi rangkaian puncak peringatan hari kesehatan nasional ke-55 tingkat Kabupaten Lampung Selatan.
Diketahui telur memiliki kandungan protein hewani yang bisa membantu mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting. (Baca juga: Stunting Balita di Pangandaran Tercatat 344 Kasus)
Telur juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling mudah diperoleh diharapkan dengan mengonsumsi telur hari ini bersama anak-anak balita di Lampung Selatan tidak ada lagi kasus stunting.
Selain pembagian telur kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Natar ini dimeriahkan jalan sehat, deklarasi stop buang air besar sembarangan (ODF) serta pencanangan program swasembada gizi tingkat kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil mencapai target Open Defecation Free atau stop buang air besar sembarangan 100 persen di tahun 2019.
“Target 100 persen pencegahan stunting dan gizi buruk serta stop buang air besar sembarangan di tahun 2019 ini, Pemkab Lampung Selatan sudah membuat lebih dari 90 ribu jamban sehat di seluruh Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang Ermanto, Plt Bupati Lampung Selatan.
Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan, kata dia, belum selesai sebatas ODF saja, mengingat diketahui dari lima pilar sanitasi berbasis masyarakat atau STBM Lampung Selatan baru mencapai pilar pertama yaitu stop babs karena masih ada tugas selanjutnya untuk menyehatkan masyarakat dan generasi penerus.
Diketahui telur memiliki kandungan protein hewani yang bisa membantu mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting. (Baca juga: Stunting Balita di Pangandaran Tercatat 344 Kasus)
Telur juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling mudah diperoleh diharapkan dengan mengonsumsi telur hari ini bersama anak-anak balita di Lampung Selatan tidak ada lagi kasus stunting.
Selain pembagian telur kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Natar ini dimeriahkan jalan sehat, deklarasi stop buang air besar sembarangan (ODF) serta pencanangan program swasembada gizi tingkat kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil mencapai target Open Defecation Free atau stop buang air besar sembarangan 100 persen di tahun 2019.
“Target 100 persen pencegahan stunting dan gizi buruk serta stop buang air besar sembarangan di tahun 2019 ini, Pemkab Lampung Selatan sudah membuat lebih dari 90 ribu jamban sehat di seluruh Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang Ermanto, Plt Bupati Lampung Selatan.
Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan, kata dia, belum selesai sebatas ODF saja, mengingat diketahui dari lima pilar sanitasi berbasis masyarakat atau STBM Lampung Selatan baru mencapai pilar pertama yaitu stop babs karena masih ada tugas selanjutnya untuk menyehatkan masyarakat dan generasi penerus.
(sms)