Bus Pariwisata Masuk Sungai di Blitar, 5 Orang Dikabarkan Tewas
A
A
A
BLITAR - Sebuah bus pariwisata rombongan Kepala Sekolah TK (Taman Kanak Kanak) se Kecamatan Kota Tulungagung terperosok ke dalam Sungai Kalilegi Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar Sabtu (7/12/2019). Informasi yang dihimpun sementara, lima orang dikabarkan tewas, salah satu diantaranya pengendara sepeda motor.
Informasi yang diterima SINDOnews, kecelakaan terjadi saat Bus Fabian Anugerah Trans bernopol AG 7555 UR itu hendak bertolak ke Pasuruan. (Baca: Bus Sugeng Rahayu Masuk Sungai di Ngawi, 2 Penumpang Tewas, 14 Luka-Luka)
Diduga kecelakaan terjadi setelah bus menabrak pengendara sepeda motor yang melintas. Informasi insiden ini beredar pertama kali di media sosial Facebook dan grup WA.
Dari foto dan video yang beredar, bagian depan bus menukik ke dasar sungai dengan posisi seluruh bodi bus menungging. Lokasi kecelakaan berada di bawah Jembatan Kalilegi yang berkedalaman lebih dari 7 meter.
Kabarnya bus berisi 22 orang yang semuanya kepala sekolah TK. Seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka luka langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Kanitlaka Lantas Polres Blitar Ipda Didik Sugianto membenarkan adanya insiden kecelakaan itu. Polisi telah mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit. Namun untuk jumlah korban meninggal dunia maupun luka luka pihaknya belum bisa memastikan.
"Informasinya memang ada yang terindikasi meninggal dunia, namun kita masih melakukan pendataan," ujarnya. Sementara Kabag Humas Pemkab Tulungagung Galih juga membenarkan jika rombongan bus pariwisata yang mengalami musibah berasal dari Tulungagung.
Rombongan Kepala Sekolah TK se Kecamatan Kota Tulungagung itu hendak menuju Pasuruan. "Benar dipastikan yang kecelakaan rombongan kepala sekolah TK dari Tulungagung," ujarnya.
Informasi yang diterima SINDOnews, kecelakaan terjadi saat Bus Fabian Anugerah Trans bernopol AG 7555 UR itu hendak bertolak ke Pasuruan. (Baca: Bus Sugeng Rahayu Masuk Sungai di Ngawi, 2 Penumpang Tewas, 14 Luka-Luka)
Diduga kecelakaan terjadi setelah bus menabrak pengendara sepeda motor yang melintas. Informasi insiden ini beredar pertama kali di media sosial Facebook dan grup WA.
Dari foto dan video yang beredar, bagian depan bus menukik ke dasar sungai dengan posisi seluruh bodi bus menungging. Lokasi kecelakaan berada di bawah Jembatan Kalilegi yang berkedalaman lebih dari 7 meter.
Kabarnya bus berisi 22 orang yang semuanya kepala sekolah TK. Seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka luka langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Kanitlaka Lantas Polres Blitar Ipda Didik Sugianto membenarkan adanya insiden kecelakaan itu. Polisi telah mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit. Namun untuk jumlah korban meninggal dunia maupun luka luka pihaknya belum bisa memastikan.
"Informasinya memang ada yang terindikasi meninggal dunia, namun kita masih melakukan pendataan," ujarnya. Sementara Kabag Humas Pemkab Tulungagung Galih juga membenarkan jika rombongan bus pariwisata yang mengalami musibah berasal dari Tulungagung.
Rombongan Kepala Sekolah TK se Kecamatan Kota Tulungagung itu hendak menuju Pasuruan. "Benar dipastikan yang kecelakaan rombongan kepala sekolah TK dari Tulungagung," ujarnya.
(sms)