Hujan Deras, Iqbal Suhaeb Tinjau Lokasi P2K3
A
A
A
MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb meninjau lokasi penilaian P2K3 (Peningkatan Peran Keluarga menuju Ketahanan dan Kesejahteraan) di Jalan Borong Raya RT 1/RW 2, Kelurahan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kamis (5/12/2019).
Meski disertai hujan deras, Iqbal Suhaeb tetap bersemangat meninjau beberapa tempat yang akan menjadi titik penilaian diantaranya Kolam Budidaya Ikan Lele, Taman Pendidikan Al Qur'an, dan Taman Bermain Anak.
Saat peninjauan, Iqbal didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tenri A Palallo, Camat Manggala Ansar, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Mario Said.
"Persiapan secara umum sudah baik, hanya butuh sedikit pembenahan seperti Toga atau Tanaman Obat Keluarga yang masih kurang," kata Iqbal.
RT 1/RW 2, kelurahan Borong Raya, Kecamatan Manggala akan mewakili Makassar pada penilaian P2K3 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Ada 24 indikator ketahanan keluarga dalam P2K3 yang terbagi ke dalam enam komponen, seperti legalitas dan struktur keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, ketahanan sosial budaya, serta kemitraan gender.
Setiap indikator membutuhkan intervensi dari dinas terkait sesuai dengan tipe keluarga. Semisal keluarga dengan tipe 3 (suami, isteri, dan anak) yang membutuhkan legalitas keluarga maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melakukan intervensi dengan membantu penerbitan administrasi kependudukan seperti KTP, KK, Akte Nikah, dan Akte Lahir.
Adapun sasaran dari P2K3 ini ialah pada keluarga yang rentan terhadap berbagai aspek legalitas keluarga, fisik, sosial, ekonomi, psikologi, agama, budaya, hukum, serta kemasyarakatan. (innang)
Meski disertai hujan deras, Iqbal Suhaeb tetap bersemangat meninjau beberapa tempat yang akan menjadi titik penilaian diantaranya Kolam Budidaya Ikan Lele, Taman Pendidikan Al Qur'an, dan Taman Bermain Anak.
Saat peninjauan, Iqbal didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tenri A Palallo, Camat Manggala Ansar, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Mario Said.
"Persiapan secara umum sudah baik, hanya butuh sedikit pembenahan seperti Toga atau Tanaman Obat Keluarga yang masih kurang," kata Iqbal.
RT 1/RW 2, kelurahan Borong Raya, Kecamatan Manggala akan mewakili Makassar pada penilaian P2K3 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Ada 24 indikator ketahanan keluarga dalam P2K3 yang terbagi ke dalam enam komponen, seperti legalitas dan struktur keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, ketahanan sosial budaya, serta kemitraan gender.
Setiap indikator membutuhkan intervensi dari dinas terkait sesuai dengan tipe keluarga. Semisal keluarga dengan tipe 3 (suami, isteri, dan anak) yang membutuhkan legalitas keluarga maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melakukan intervensi dengan membantu penerbitan administrasi kependudukan seperti KTP, KK, Akte Nikah, dan Akte Lahir.
Adapun sasaran dari P2K3 ini ialah pada keluarga yang rentan terhadap berbagai aspek legalitas keluarga, fisik, sosial, ekonomi, psikologi, agama, budaya, hukum, serta kemasyarakatan. (innang)
(alf)