Menghilang dari Rumah, Siswi SMP Jadi Korban Prostitusi Online
A
A
A
KUPANG - Polsek Kelapa Lima mengamankan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) korban prostitusi online di salah satu kamar hotel seusai transaksi. Sebelumnya, korban berinisial GR (16) dilaporkan oleh ibunya ke Polsek Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah menghilang dari rumah selama tiga hari.
Kepolisian bergerak cepat dan mengamankan korban dalam kamar hotel bersama salah satu teman korban yang berperan sebagai tukang antar jemput atau ojek. “Melihat salah satu motor teman korban berada di parkiran hotel tersebut, kami melakukan pencarian dan mendapati korban berada di sana bersama dengan temannya,” kata Kapolsek Kelapa Lima AKP Andri Setiawan, Rabu (4/12/2019).
Saat ini korban sedang menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Sedangkan teman korban sedang diperiksa kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Teman korban mengaku sudah dua kali mengantar korban ke hotel untuk transaksi prostitusi dan dia berugas sebagai tukang ojek yang dihubung oleh sang germo.
Setelah dilakukan pengecekan telepon selular milik korban, terdapat pesan transaksi melalui inbox akun fecebook oleh seorang germo berinisal Novi. Untuk itu kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap germo tersebut. Dalam penangkapan ini polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian dan kain sprei kamar hotel.
Kepolisian bergerak cepat dan mengamankan korban dalam kamar hotel bersama salah satu teman korban yang berperan sebagai tukang antar jemput atau ojek. “Melihat salah satu motor teman korban berada di parkiran hotel tersebut, kami melakukan pencarian dan mendapati korban berada di sana bersama dengan temannya,” kata Kapolsek Kelapa Lima AKP Andri Setiawan, Rabu (4/12/2019).
Saat ini korban sedang menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Sedangkan teman korban sedang diperiksa kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Teman korban mengaku sudah dua kali mengantar korban ke hotel untuk transaksi prostitusi dan dia berugas sebagai tukang ojek yang dihubung oleh sang germo.
Setelah dilakukan pengecekan telepon selular milik korban, terdapat pesan transaksi melalui inbox akun fecebook oleh seorang germo berinisal Novi. Untuk itu kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap germo tersebut. Dalam penangkapan ini polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian dan kain sprei kamar hotel.
(wib)