Selalu Tanamkan Sejak Dini Pendidikan Karakter dan Pola Hidup Sederhana Kepada Generasi Muda
A
A
A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta para guru untuk selalu menanamkan pendidikan karakter dan pola hidup sederhana pada siswa. Hal itu disampaikan Bupati Suwirta saat membuka Lomba Cerdas Cermat, Pidato dan Yel - Yel Tingkat SMP/Sederajat dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Se-Dunia di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Semarapura, Senin (2/12/2019) Pagi. Turut hadir dalam acara tersebut, Kajari Klungkung, Otto Sompotan, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, serta instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menyambut baik pelaksanaan lomba tersebut. Melalui kegiatan lomba ini hal yang paling penting ditanamkan yakni para guru pengajar harus selalu mengajarkan sejak dini pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak kita. "Mari tanamkan sejak dini pendidikan karakter dan pola hidup yang sederhana kepada anak-anak kita," pinta Bupati Suwirta.
Lebih lanjut ditambahkan, sebagaimana kita ketahui bersama melawan korupsi bukan hanya karena korupsi merugikan keuangan negara, tapi kita memberantas korupsi kerena korupsi merupakan kegiatan kejahatan terhadap kemanusiaan. Maka dari itu, kegiatan ini manjadi komitemen kita bersama dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda tentang bahaya korupsi. Bupati juga berharap kepada seluruh guru pengajar untuk memberikan pendidikan karakter setiap mata pelajaran di sekolah dan tidak lupa lagu gema santi dimasing-masing sekolah dan instansi pemerintah harus selalu ditertibkan. "Langkah ini dilakukan agar kedamain itu selalu terjaga dengan baik," harap Bupati Suwirta.
Kejaksaan Negeri Klungkung Otto Sompotan, menyampaikan lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk memperingati hari anti korupsi dan ini pertama kalinya digelar di Kabupaten Klungkung. Menurutnya korupsi merupakan tindakan yang curang dan tidak boleh ditiru, maka dari itu kami mengajak adik-adik di tingkat SMP. "Kami berharap dengan adanya kagiatan lomba ini lebih menumbuhkankembangkan jiwa anak-anak muda untuk mengetahui pentingnya makna anti korupsi," harapnya.
Selaku Ketua Panitia Kasi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negari Klungkung, I Kadek Wira Atmaja menyampaikan kegiatan lomba ini diikuti oleh masing-masing 8 sekolah tingkat SMP se-Kabupaten Klungkung. Lomba cerdas cermat yang bertemakan anti Korupsi terdiri dari 3 siswa dari setiap sekolah, lomba pidato diikuti 1 orang siswa perwakilan dari setiap sekolah dan lomba yel-yel terdiri dari 10 orang dengan tema yakni "Jauhi Korupsi, Tingkatkan Prestasi". "Kami berharap dengan adanya kegiatan lomba ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada adik-adik siswa dalam menambah pengetahuan bidang hukum maupun mengenal lebih dekat instunsi Kejaksaan," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menyambut baik pelaksanaan lomba tersebut. Melalui kegiatan lomba ini hal yang paling penting ditanamkan yakni para guru pengajar harus selalu mengajarkan sejak dini pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak kita. "Mari tanamkan sejak dini pendidikan karakter dan pola hidup yang sederhana kepada anak-anak kita," pinta Bupati Suwirta.
Lebih lanjut ditambahkan, sebagaimana kita ketahui bersama melawan korupsi bukan hanya karena korupsi merugikan keuangan negara, tapi kita memberantas korupsi kerena korupsi merupakan kegiatan kejahatan terhadap kemanusiaan. Maka dari itu, kegiatan ini manjadi komitemen kita bersama dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda tentang bahaya korupsi. Bupati juga berharap kepada seluruh guru pengajar untuk memberikan pendidikan karakter setiap mata pelajaran di sekolah dan tidak lupa lagu gema santi dimasing-masing sekolah dan instansi pemerintah harus selalu ditertibkan. "Langkah ini dilakukan agar kedamain itu selalu terjaga dengan baik," harap Bupati Suwirta.
Kejaksaan Negeri Klungkung Otto Sompotan, menyampaikan lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk memperingati hari anti korupsi dan ini pertama kalinya digelar di Kabupaten Klungkung. Menurutnya korupsi merupakan tindakan yang curang dan tidak boleh ditiru, maka dari itu kami mengajak adik-adik di tingkat SMP. "Kami berharap dengan adanya kagiatan lomba ini lebih menumbuhkankembangkan jiwa anak-anak muda untuk mengetahui pentingnya makna anti korupsi," harapnya.
Selaku Ketua Panitia Kasi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negari Klungkung, I Kadek Wira Atmaja menyampaikan kegiatan lomba ini diikuti oleh masing-masing 8 sekolah tingkat SMP se-Kabupaten Klungkung. Lomba cerdas cermat yang bertemakan anti Korupsi terdiri dari 3 siswa dari setiap sekolah, lomba pidato diikuti 1 orang siswa perwakilan dari setiap sekolah dan lomba yel-yel terdiri dari 10 orang dengan tema yakni "Jauhi Korupsi, Tingkatkan Prestasi". "Kami berharap dengan adanya kegiatan lomba ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada adik-adik siswa dalam menambah pengetahuan bidang hukum maupun mengenal lebih dekat instunsi Kejaksaan," harapnya.
(alf)