Menarik, Modul Kelola Sampah di Sekolah

Senin, 02 Desember 2019 - 17:48 WIB
Menarik, Modul Kelola...
Menarik, Modul Kelola Sampah di Sekolah
A A A
KLUNGKUNG - Modul ekstrakurikuler pengelolaan sampah yang mengedukasi dan mengajak para guru serta generasi muda dalam pengelolaan sampah yang baru dilaunching bulan September lalu sukses menarik perhatian Dewan Pertimbangan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Dipimpin Ketuanya, Djismun Kasrie, Tim Proper Kementerian LHK melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung, Senin (2/12/2019). Rombongan diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di SD Negeri 1 Gunaksa , Kecamatan Dawan. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur PT Indonesia Power M. Ahsin Sidqi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Klungkung, A.A Ngurah Kirana, Perbekel Desa Gunaksa, I Ketut Budiarta, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Gunaksa, I Nyoman Musna serta para guru.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan Modul ini sebagai bukti dan keseriusan Pemkab Klungkung dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung serta untuk menjadikan sekolah nol sampah. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Indonesia Power, STPLN yang sudah bekerjasama dalam penanggulangan sampah di Klungkung serta sudah memberikan edukasi ke sekolah terkait modul pengelolaan sampah berbasis TOSS. “Semoga apa yang menjadi impian dan keinginan kita bisa terus dilirik oleh pemerintah pusat,” Ujar Bupati Suwirta

Ketua Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Djismun Kasrie mengapresiasi kinerja Bupati Klungkung dan menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Suwirta yang menginisiasi pengelolaan sampah berbasis Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang disebarluaskan melalui modul buku ke semua sekolah. “disini Dewan Pertimbangan Proper merupakan Dewan Yang mempunyai tugas melakukan evaluasi terhadap para peserta Program Penilaian Peringkat Perusahaan,” Ujar Djismun Kasrie

Pihaknya juga menambahkan hasil kunjungan ini dibawa ke pusat untuk dirapatkan kembali agar bisa dipertahankan ke emasannya. “Program ini sangat bagus, mengajarkan generasi muda sejak dini mencintai lingkungan dengan pembelajaran modul ektrakulikuler di sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Gunaksa, I Nyoman Musna mengatakan penerapan modul pengelolaan sampah sudah diterapkan sejak dilaunchinya modul tersebut. dengan modul ini para siswa menjadi tau mana sampah organik dan non organik dengan pemberlajaran langsung dilapangan dan mengajari anak dengan kesadaran sejak dini tentang pengolahan sampah. “tak hanya dalam pelajaran ekstrakuliluler, kami juga memberikan hadiah kepada kelas yang menjaga kebersihan dan siswa yang taat membuang sampah yang sudah dipilah pada tempatnya,” ujar I Nyoman Musna

Rombongan Tim Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dilanjutkan dengan mengunjungi TPSSR Nangun Resik Desa Paksebali, Kecamatan Dawan.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2189 seconds (0.1#10.140)