Pemkot Baubau Berharap Pemerintah Pusat Bebaskan Warganya yang Disandera Abu Sayaf
A
A
A
KOTA BAUBAU - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau berharap pemerintahan Jokowi bisa mengupayakan pembebasan warganya yang disandera kelompok Abu Sayaf. Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan, masyarakat Baubau dan keluarga korban ingin para sandera bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
"Kami warga dan pemkot sangat sedih dan prihatin atas kasus ini. Semoga pemerintah pusat bisa mengupayakan pembebasan para sandera," ujar Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Diberitakan sebelumnya, nelayan Indonesia kembali menjadi tawanan kelompok militan berbasis di Filipina Selatan, Abu Sayyaf. Kelompok tersebut menyandera tiga WNI, dua WNI yang bekerja di Malaysia tersebut adalah asal Kota Baubau, dan satu orang warga Wakatobi. Dalam video yang di sampaikan lewat laman Facebook itu, Abu Sayaf meminta tebusan Rp8,3 miliar atau 30 juta peso.
"Kami warga dan pemkot sangat sedih dan prihatin atas kasus ini. Semoga pemerintah pusat bisa mengupayakan pembebasan para sandera," ujar Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Diberitakan sebelumnya, nelayan Indonesia kembali menjadi tawanan kelompok militan berbasis di Filipina Selatan, Abu Sayyaf. Kelompok tersebut menyandera tiga WNI, dua WNI yang bekerja di Malaysia tersebut adalah asal Kota Baubau, dan satu orang warga Wakatobi. Dalam video yang di sampaikan lewat laman Facebook itu, Abu Sayaf meminta tebusan Rp8,3 miliar atau 30 juta peso.
(zil)