Diterjang Puting Beliung, Bekas Bangunan SMK Wiratama Brati Ambruk
A
A
A
GROBOGAN - Angin puting beliung yang menerjang wilayah Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan , Jawa Tengah menyebabkan bangunan bekas SMK Wiratama Brati ambruk.
Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sutomo, mengatakan, peristiwa bencana alam ini terjadi saat terjadi hujan deras pada Senin, 25 November 2019. Tak berselang lama, angin bertiup kencang hingga merobohkan bangunan bekas SMK tersebut. (Baca juga: Aula SMKN 1 Miri Sragen Ambruk Diterjang Puting Beliung)
"Bangunan semi permanen eks SMK Wiratama Brati roboh. Tidak ada korban karena memang bangunan ini memang sudah tidak dipakai," kata Sutomo, Selasa (26/11/2019).
Dia menambahkan, sejumlah rumah di sekitarnya juga turut rusak akibat hantaman angin yang menderu-deru tersebut. Sejumlah pohon jati ambruk hingga menutup badan jalan, dan langsung dibersihkan warga agar tak menggangu arus lalu lintas.
"Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di jalan penghubung Dusun Konggen-Dusun Sembukan. Namun sudah dibersihkan oleh Kepala Desa Kronggen Hardijono dengan warga masyarakat," terangnya. (Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Bojonegoro, Ribuan Rumah Rusak)
Warga diminta selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan menjelang memasuki musim hujan kali ini. Apalagi, akhir-akhir ini marak terjadi angin kencang dan hujan deras sehingga membahayakan aktivitas di luar rumah.
"Selalu berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan. Kalau berkendara di jalan saat terjadi hujan angin, lebih baik berhenti dulu cari tempat yang aman. Karena bisa saja terjadi pohon tumbang atau hal lain yang tak terduga," pesannya.
Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sutomo, mengatakan, peristiwa bencana alam ini terjadi saat terjadi hujan deras pada Senin, 25 November 2019. Tak berselang lama, angin bertiup kencang hingga merobohkan bangunan bekas SMK tersebut. (Baca juga: Aula SMKN 1 Miri Sragen Ambruk Diterjang Puting Beliung)
"Bangunan semi permanen eks SMK Wiratama Brati roboh. Tidak ada korban karena memang bangunan ini memang sudah tidak dipakai," kata Sutomo, Selasa (26/11/2019).
Dia menambahkan, sejumlah rumah di sekitarnya juga turut rusak akibat hantaman angin yang menderu-deru tersebut. Sejumlah pohon jati ambruk hingga menutup badan jalan, dan langsung dibersihkan warga agar tak menggangu arus lalu lintas.
"Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di jalan penghubung Dusun Konggen-Dusun Sembukan. Namun sudah dibersihkan oleh Kepala Desa Kronggen Hardijono dengan warga masyarakat," terangnya. (Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Bojonegoro, Ribuan Rumah Rusak)
Warga diminta selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan menjelang memasuki musim hujan kali ini. Apalagi, akhir-akhir ini marak terjadi angin kencang dan hujan deras sehingga membahayakan aktivitas di luar rumah.
"Selalu berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan. Kalau berkendara di jalan saat terjadi hujan angin, lebih baik berhenti dulu cari tempat yang aman. Karena bisa saja terjadi pohon tumbang atau hal lain yang tak terduga," pesannya.
(shf)