Polisi Tetapkan Cucu Penganiaya Kakek Sendiri Jadi Tersangka dan Ditahan

KENDAL - Yusminardi, pelaku penganiayaan terhadap Wasidi, kakeknya sendiri ditetapkan jadi tersangka dan ditahan di Mapolres Kendal hingga 20 hari ke depan.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam dan melihat alat bukti yang ada serta gelar perkara, maka pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak Jumat siang (22/11/2019). Selanjutnya polisi melakukan penahanan dan terus melengkapi berkas penyidikan.

“Pemeriksaan terhadap pelaku juga menghadirkan empat saksi lainnya. Mulai dari nenek korban yang melihat aksi penganiayaan, serta orangtua pelaku,” katanya. (Baca juga: Kakek Dianiaya Cucu Akibat Taruh Makanan Ikan di Bak Mandi )

Meski orangtua dan kakek pelaku meminta tidak dilakukan penahanan, namun polisi tetap menahan tersangka. Apalagi video penganiayaan sudah terlanjur viral di media sosial (medsos).

“Tersangka bakal di jerat dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2003 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman 5 tahun penjara,” ujarnya.

Sementara itu tersangka Yusminardi yang diperiksa di unit PPA Polres Kendal menyesal dengan perbuatannya tersebut.

Bahkan setelah melakukan aksi penganiayaan kepada kakeknya, dia mengaku sudah menulis pesan minta maaf di media sosial dan sejumlah pemuda yang datang ke rumahnya.

Aksi yang dilakukan semata-mata emosi karena saat mandi, air yang digunakan bau amis dan tercampur dengan pakan ikan. (Baca juga: Video Viral, Pemuda Kendal Aniaya Kakek Sendiri Gara-Gara Pakan Ikan)

Menurut tersangka, kemarahannya sudah ditumpahkan di kamar mandi dengan membanting tempat sabun. “Namun saat masuk kamar, kakek mengungkit-ungkit permasalahan lama,” sebutnya.

Dia menyebut, Wasidi sang kakek mengungkit soal uang yang diberikan untuk biaya pulang dari Malaysia. Tersangka makin emosi dan akhirnya kalap hingga tega menendang kakeknya sendiri berulang-ulang. (Baca juga: Netizen Sebut Pelaku Aniaya Kakek di Video Viral Anak Durhaka)

Diketahui, aksi penganiayaan dilakukan tersangka terhadap kakek terjadi di dalam sebuah rumah. Pelaku nampak marah dan beberapa kali menendang kakeknya yang sudah terkapar.

Kasus ini menggegerkan warga setelah video penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap kakeknya viral di media sosial.