Kecepatan Angin Menurun, Kondisi Desa Sumberbrantas Kota Batu Normal
A
A
A
BATU - Kondisi di wilayah Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, berangsur membaik, setelah sempat diterjang angin kencang bercampur debu, Minggu (17/11/2019).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mulai pukul 17.00 WIB, angin di Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo sudah mulai reda. "Hanya sesekali terpantau tiupan angin agak kencang. Untuk kondisi udara di Desa Sumberbrantas, sudah bersih dari debu," tuturnya.
Dikatakan, berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, kecepatan angin saat terjadi bencana angin kencang mencapai 28 km/jam, dan diperkirakan dapat meningkat hingga 30 km/jam.
"Malam ini diperkirakan kecepatan angin sudah stabil. Sampai sore ini kecepatan angin maksimum turun menjadi 20 km/jam. Dapat mencapai 10-15 km/jam saat malam hari," imbuhnya Rochim.
Lebih lanjut dikatakan, hasil pemantauan tim gabungan, situasi dan kondisi di lapangan kondisi angin dan udara di Desa Sumberbrantas sudah kondusif. Jumlah pengungsi yang melaksanakan evakuasi mandiri di Balai Desa Tulungrejo terdata sebanyak 270 jiwa.
"Dengan mempertimbangkan kondisi Desa Sumberbrantas yang sudah kondusif, direncakan akan dilaksanakan pemulangan pengungsi. Aliran listrik sudah menyala. Pohon yang tumbang sudah selesai dibersihkan. Jalur Batu-Mojokerto, lewat Cangar sudah dibuka kembali," terangnya. (Baca: Kota Batu Dilanda Angin Kencang, Tempat Pengungsian Disiapkan).
Data sementara hasil pendataan kerusakan rumah dan bangunan, tercatat 10 rumah warga di Desa Sumbergondo, mengalami kerusakan. Untuk data kerusakan di Desa Sumberbrantas, dan Desa Tulungrejo, menurutnya masih dalam pendataan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mulai pukul 17.00 WIB, angin di Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo sudah mulai reda. "Hanya sesekali terpantau tiupan angin agak kencang. Untuk kondisi udara di Desa Sumberbrantas, sudah bersih dari debu," tuturnya.
Dikatakan, berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, kecepatan angin saat terjadi bencana angin kencang mencapai 28 km/jam, dan diperkirakan dapat meningkat hingga 30 km/jam.
"Malam ini diperkirakan kecepatan angin sudah stabil. Sampai sore ini kecepatan angin maksimum turun menjadi 20 km/jam. Dapat mencapai 10-15 km/jam saat malam hari," imbuhnya Rochim.
Lebih lanjut dikatakan, hasil pemantauan tim gabungan, situasi dan kondisi di lapangan kondisi angin dan udara di Desa Sumberbrantas sudah kondusif. Jumlah pengungsi yang melaksanakan evakuasi mandiri di Balai Desa Tulungrejo terdata sebanyak 270 jiwa.
"Dengan mempertimbangkan kondisi Desa Sumberbrantas yang sudah kondusif, direncakan akan dilaksanakan pemulangan pengungsi. Aliran listrik sudah menyala. Pohon yang tumbang sudah selesai dibersihkan. Jalur Batu-Mojokerto, lewat Cangar sudah dibuka kembali," terangnya. (Baca: Kota Batu Dilanda Angin Kencang, Tempat Pengungsian Disiapkan).
Data sementara hasil pendataan kerusakan rumah dan bangunan, tercatat 10 rumah warga di Desa Sumbergondo, mengalami kerusakan. Untuk data kerusakan di Desa Sumberbrantas, dan Desa Tulungrejo, menurutnya masih dalam pendataan.
(nag)