BMKG Catat 47 Gempa Susulan Pasca-Gempa 7,1 SR Maluku Utara
A
A
A
TERNATE - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 47 kali gempa susulan pasca-gempa 7,1 SR yang melanda wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara hingga Jumat pagi (15/11/2019). Berdasarkan info dari Stasiun Geofisika Ternate posisi gempa susulan tidak jauh dari gempa utama di Laut Maluku.Dimana dari 47 kali gempa susulan empat diantaranya cukup dirasakan masyarakat. (Baca:Bitung Sulut Diguncang Gempa 5,5 SR, Masyarakat Diimbau Tenang dan Waspada)
Data dari BMKG gempa susulan yang cukup dirasakan besar diantaranya terjadi Jumat dinihari (15/11/2019) sekitar pukul 01.45.39 WIB dengan kekuatan 5,9 SR yang berlokasi 1.49 LU dan 126.4 BT dengan hiposentrum 10 Km di bawah permukaan laut atau 127 km Barat Laut Jailolo-Malut.
Selanjutnya pada pukul 03.19.41 WIB yang berpusat 1.83 LU dan 126.42 BT dengan magnitude 5,5 dimana hiposentrum gempa berada 10 Km di bawah permukaan laut atau 140 km BaratLaut Halmahera Barat, Maluku Utara
Gempa susulan yang paling dirasakan masyarakat terjadi pukul 04.12.56 WIB dengan kekuatan 6,1 SR yang berpusat di 1.66 LU dan 126.36 BT. Dimana Hiposentrum 10 Km di bawah permukaan laut atau 139 km BaratLaut Jailolo, Maluku Utara
Selain itu pada pukul 05.34.20 WIB dengan magnitude 5,5 SR. Lokasi gempa berada di 1.60 LU,126.29 BT atau 130 km Timur Laut Bitung Sulawesi Utara dengan kedalaman 10 Km.
Kondisi kota Ternate dilaporkan aman, pasca-dicabutnya peringatan dini tsunami namun dua rumah warga di Pulau Mayau Kecamatan Batang Dua Maluku Utara dilaporkan rusak. Selain itu sebagian warga sudah kembali ke rumah masing masing dan beraktivitas seperti biasa.
Data dari BMKG gempa susulan yang cukup dirasakan besar diantaranya terjadi Jumat dinihari (15/11/2019) sekitar pukul 01.45.39 WIB dengan kekuatan 5,9 SR yang berlokasi 1.49 LU dan 126.4 BT dengan hiposentrum 10 Km di bawah permukaan laut atau 127 km Barat Laut Jailolo-Malut.
#Gempa Mag:6.1, 15-Nov-19 04:12:56 WIB, Lok:1.66 LU,126.36 BT (139 km BaratLaut JAILOLO-MALUT), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) November 14, 2019
Selanjutnya pada pukul 03.19.41 WIB yang berpusat 1.83 LU dan 126.42 BT dengan magnitude 5,5 dimana hiposentrum gempa berada 10 Km di bawah permukaan laut atau 140 km BaratLaut Halmahera Barat, Maluku Utara
Gempa susulan yang paling dirasakan masyarakat terjadi pukul 04.12.56 WIB dengan kekuatan 6,1 SR yang berpusat di 1.66 LU dan 126.36 BT. Dimana Hiposentrum 10 Km di bawah permukaan laut atau 139 km BaratLaut Jailolo, Maluku Utara
Selain itu pada pukul 05.34.20 WIB dengan magnitude 5,5 SR. Lokasi gempa berada di 1.60 LU,126.29 BT atau 130 km Timur Laut Bitung Sulawesi Utara dengan kedalaman 10 Km.
Kondisi kota Ternate dilaporkan aman, pasca-dicabutnya peringatan dini tsunami namun dua rumah warga di Pulau Mayau Kecamatan Batang Dua Maluku Utara dilaporkan rusak. Selain itu sebagian warga sudah kembali ke rumah masing masing dan beraktivitas seperti biasa.
(sms)