Sulut Diguncang Gempa 7,1 SR, Warga Manado Malah Padati Kawasan Pantai Boulevard

MANADO - Gempa 7,1 SR yang mengguncang wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut), membuat warga berbondong-bondong menuju kawasan Pantai Boulevard Manado.
Seolah tak meresa cemas, warga malah seakan penasaran dengan kondisi air laut, meski BMKG mengeluarkan peringatan tsunami. "Banyak masyarakat justru mendekati pantai Boulevard Manado yang ingin melihat sekaligus memantau air pantai," ujar Dino G, warga Manado," Jumat (15/11/2019).Dikatakan Dino jajaran RAPI Rescue yang tersebar di pesisir pantai juga terus memantau terkait posisi air laut yang tidak berubah.
"Syukurlah Manado masih aman,"katanya.Diketahui gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang kemudian dimutahirkan menjadi 7,1 SR, Kamis (14/1/2019) pada pukul 23:17:41 Wita. Lokasi gempa 1.63 LU, 126.40 BT (134 km Barat Laut Jailolo - Malut di kedalaman :10 Km. Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan yaitu meliputi Halmahera, Kota Bitung dan Kota Ternate dengan status waspada.Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengkomenjelaskan status ancaman untuk wilayah Sulawesi Utara adalah waspada. "Untuk status waspada, perkiraan ketinggian maksimum 0,5 meter,"ujarnya dalam pesan singkat.Dikatakan untuk status waspada tidak perlu dilakukan evakuasi. "Arahannya adalah tidak berdiri di tepi pantai atau pinggiran muara sungai, jadi masyarakat diimbau untuk tetap tenang," pungkasnya.