Munas Partai Golkar, Alex Noerdin: Insya Allah Musyawarah Mufakat
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mengutarakan keyakinannya jika musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar pada 4-5 Desember mendatang di Jakarta akan mencapai musyawarah mufakat.
"Insya Allah musyawarah mufakat. Arahnya sudah ke sana. Kita senantiasa memperhatikan, menyimak dan mencermati, Insya Allah sudah semakin mengerucut. Baik untuk adanya musyawarah mufakat atau siapa yang akan menjadi ketua umum," ungkap Alex Noerdin, Selasa (12/11/2019). (Baca juga: Jelang Munas, Anggota DPR Golkar Dilarang Tinggalkan Jakarta)
Dia mengaku tidak mau berandai-andai mengenai kemungkinan penolakan dari salah satu kandidat dalam kontestasi kursi ketua umum Partai Golkar 2019-2024 tersebut.
"Saya menyimak yang baik-baik saja, sesuai tanda-tanda dan sinyal yang kita peroleh. Insya Allah akan ada musyawarah mufakat untuk kebaikan bersama," tegas mantan gubernur Sumsel dua periode itu.
Ramai disebutkan jika kontestasi kursi ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024 akan terjadi antara Airlangga Hartarto yang incumbent dengan Bambang Soesatyo.
Airlangga, yang baru mengemban amanah sebagai ketua umum Partai Golkar pada akhir Desember 2017, sudah memperoleh dukungan dari semua voters atau pemilik suara dari munas, yakni DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II, Kabupaten/Kota. (Baca juga: Airlangga Dinilai Berhasil Bikin Golkar Stabil dan Solid)
Sementara itu, kubu Bambang Soesatyo masih bergerilya. Meski demikian, para loyalis Bamsoet cenderung mendesak Ketua MPR untuk maju dan menantang Airlangga di munas nanti.
Alex Noerdin mengingatkan upaya-upaya Airlangga saat memperjuangkan Bamsoet merebut kursi ketua MPR beberapa waktu lalu. Dia menyatakan, Airlangga "no hard feeling" saat "all out" mendukung Bamsoet untuk dapat menduduki kursi ketua MPR yang sangat strategis itu.
"Hendaknya apa yang dilakukan Pak Airlangga itu diingat oleh Pak Bamsoet dan pendukungnya, agar langkah kita ke depan semakin baik dan malah tidak terjerumus dalam perbedaan yang hanya akan merugikan partai," tandasnya.
Dia menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengapresiasi, memuji dan bahkan menyebut Airlangga sebagai ketua umum Golkar yang top, adalah sinyal kuat adanya dukungan pemerintah untuk Airlangga untuk bertahan memimpin Partai Golkar. "Itu sinyal kuat ya, kita tak bisa menafikan itu," katanya.
DPD Golkar Sumsel memiliki 18 suara di munas, satu dari DPD tingkat I dan 17 dari DPD tingkat II, Kabupaten/Kota. "Kita solid mendukung Pak Airlangga," tandasnya.
"Insya Allah musyawarah mufakat. Arahnya sudah ke sana. Kita senantiasa memperhatikan, menyimak dan mencermati, Insya Allah sudah semakin mengerucut. Baik untuk adanya musyawarah mufakat atau siapa yang akan menjadi ketua umum," ungkap Alex Noerdin, Selasa (12/11/2019). (Baca juga: Jelang Munas, Anggota DPR Golkar Dilarang Tinggalkan Jakarta)
Dia mengaku tidak mau berandai-andai mengenai kemungkinan penolakan dari salah satu kandidat dalam kontestasi kursi ketua umum Partai Golkar 2019-2024 tersebut.
"Saya menyimak yang baik-baik saja, sesuai tanda-tanda dan sinyal yang kita peroleh. Insya Allah akan ada musyawarah mufakat untuk kebaikan bersama," tegas mantan gubernur Sumsel dua periode itu.
Ramai disebutkan jika kontestasi kursi ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024 akan terjadi antara Airlangga Hartarto yang incumbent dengan Bambang Soesatyo.
Airlangga, yang baru mengemban amanah sebagai ketua umum Partai Golkar pada akhir Desember 2017, sudah memperoleh dukungan dari semua voters atau pemilik suara dari munas, yakni DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II, Kabupaten/Kota. (Baca juga: Airlangga Dinilai Berhasil Bikin Golkar Stabil dan Solid)
Sementara itu, kubu Bambang Soesatyo masih bergerilya. Meski demikian, para loyalis Bamsoet cenderung mendesak Ketua MPR untuk maju dan menantang Airlangga di munas nanti.
Alex Noerdin mengingatkan upaya-upaya Airlangga saat memperjuangkan Bamsoet merebut kursi ketua MPR beberapa waktu lalu. Dia menyatakan, Airlangga "no hard feeling" saat "all out" mendukung Bamsoet untuk dapat menduduki kursi ketua MPR yang sangat strategis itu.
"Hendaknya apa yang dilakukan Pak Airlangga itu diingat oleh Pak Bamsoet dan pendukungnya, agar langkah kita ke depan semakin baik dan malah tidak terjerumus dalam perbedaan yang hanya akan merugikan partai," tandasnya.
Dia menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengapresiasi, memuji dan bahkan menyebut Airlangga sebagai ketua umum Golkar yang top, adalah sinyal kuat adanya dukungan pemerintah untuk Airlangga untuk bertahan memimpin Partai Golkar. "Itu sinyal kuat ya, kita tak bisa menafikan itu," katanya.
DPD Golkar Sumsel memiliki 18 suara di munas, satu dari DPD tingkat I dan 17 dari DPD tingkat II, Kabupaten/Kota. "Kita solid mendukung Pak Airlangga," tandasnya.
(shf)