Warga Pulau Tinggi di Bangka 100% Gunakan Kompor Induks

BANGKA SELATAN - Warga Pulau Tinggi, Kepulauan Bangka memulai gaya hidup pintar (smart living) dengan kebiasaan memasak menggunakan kompor induksi. Kompor yang tidak menggunakan bahan bakar itu diperoleh setelah warga pulau mendapatkan aliran listrik dari PLN.

“Setelah berlistrik, kami jadi lebih mandiri karena bisa memanfaatkan listrik untuk memasak tanpa harus bergantung pada pengiriman tabung gas. Terkadang kami kesulitan mendapatkan gas bila cuaca di laut sedang tidak bagus,” kata Kepala Dusun Pulau Tinggi Ahmad di Bangka Selatan kemarin.

Pulau Tinggi yang berpenduduk 49 kepala keluarga baru saja mendapatkan listrik yang berasal dari satu unit pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas 40 kilowatt. Pembangkit ini didukung dengan 23 tiang listrik dan 700 meter kabel tegangan rendah. Saat ini konsumen PLN di Pulau Tinggi tercatat 34 pelanggan, dengan 31 di antaranya adalah pelanggan rumah tanggal daya 1.300 VA dan sisanya pelanggan bisnis dan sosial.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bangka Selatan Mulyono mengatakan pihaknya menyambut baik upaya PLN dalam melistriki dan meningkatkan daya saing warga di Pulau Tinggi. Menurutnya, dengan adanya listrik dari PLN, aktivitas ekonomi di daerah itu menjadi lebih produktif.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Abdul Mukhlis mengungkapkan, Pulau Tinggi menjadi pelopor penggunaan kompor induksi di Pulau Bangka. “Penggunaan 100% kompor induksi di Pulau Tinggi ini adalah yang pertama di Pulau Bangka, menyusul daerah sebelumnya yaitu Pulau Bukulimau dan Pulau Seliu yang ada di Belitung,” ujarnya