Wabup Kasta Monitoring Proyek Infrastruktur di Nusa Penida
Wabup Kasta Monitoring Proyek Infrastruktur di Nusa Penida
A
A
A
SEMARAPURA - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Luh Ketut Ari Citrawati, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung I Made Seger, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Agung dan seluruh tim Monev Kabupaten Klungkung melaksanakan Monitoring Proyek Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Nusa Penida, Minggu (3/11/2019).
Dari lima proyek Insfrastruktur yang di tinjau, ternyata ada dua proyek yang proses pelaksanaannya mundur dari target pengerjaan yakni proyek pengaspasan jalan Pondokhe- Senangka sepanjang 7 kilometer mengalami kemunduran 45 pesen dari target yang seharusnya sudah 93,56 persen ternyata baru terealisasi 48,7 persen dengan biaya sebesar Rp7.049.722.090. Selain itu, pengerjaan Jembatan Tukad Lanjang mengalami kemunduran 8 persen dari target 45,85 persen baru terealisasi 40,19 persen dengan anggaran sebesar Rp3.499.900.669.
Wabup Kasta dalam pantauannya secara tegas meminta kepada tim pelaksana supaya segera menuntaskan dengan sisa waktu yang terbatas. Dengan situasi cuaca yang terjadi saat ini mudah-mudahan bisa dikerjakan sesuai tepat waktu dan tetap menjaga kualitas.
"Kami berharap semua proyek yang ada di kepulauan Nusa Penida selesai tepat pada waktunya, kualitas terjaga dan masyarakat Nusa Penida puas," ucapnya.
Wabup Kasta juga menambahkan, untuk jalan yang lainnya sudah sesuai dengan perencanaan dan sudah ada yang melebih taget seperti halnya Jalan Pertigaan Batumadeg - Sebuluh, Jalan Bunga Mekar - Sompang dan Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Desa Batununggul yang sudah berjalan sesuatu taget yang ditentukan.
"Dari pengamatan di lapangan, kualitas pengerjaan jalan sudah berjalan baik. Ini terlihat dari hasil akhir pengaspalan dan pinggiran jalan yang sudah menggunakan beton," ujar Wabup Kasta seraya berharap masyarakat Nusa Penida untuk ikut mengawasi pengerjaan proyek pemerintah ini.
Dari lima proyek Insfrastruktur yang di tinjau, ternyata ada dua proyek yang proses pelaksanaannya mundur dari target pengerjaan yakni proyek pengaspasan jalan Pondokhe- Senangka sepanjang 7 kilometer mengalami kemunduran 45 pesen dari target yang seharusnya sudah 93,56 persen ternyata baru terealisasi 48,7 persen dengan biaya sebesar Rp7.049.722.090. Selain itu, pengerjaan Jembatan Tukad Lanjang mengalami kemunduran 8 persen dari target 45,85 persen baru terealisasi 40,19 persen dengan anggaran sebesar Rp3.499.900.669.
Wabup Kasta dalam pantauannya secara tegas meminta kepada tim pelaksana supaya segera menuntaskan dengan sisa waktu yang terbatas. Dengan situasi cuaca yang terjadi saat ini mudah-mudahan bisa dikerjakan sesuai tepat waktu dan tetap menjaga kualitas.
"Kami berharap semua proyek yang ada di kepulauan Nusa Penida selesai tepat pada waktunya, kualitas terjaga dan masyarakat Nusa Penida puas," ucapnya.
Wabup Kasta juga menambahkan, untuk jalan yang lainnya sudah sesuai dengan perencanaan dan sudah ada yang melebih taget seperti halnya Jalan Pertigaan Batumadeg - Sebuluh, Jalan Bunga Mekar - Sompang dan Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Desa Batununggul yang sudah berjalan sesuatu taget yang ditentukan.
"Dari pengamatan di lapangan, kualitas pengerjaan jalan sudah berjalan baik. Ini terlihat dari hasil akhir pengaspalan dan pinggiran jalan yang sudah menggunakan beton," ujar Wabup Kasta seraya berharap masyarakat Nusa Penida untuk ikut mengawasi pengerjaan proyek pemerintah ini.
(atk)
Explore More