Wabup Sutjidra Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimmen Polri
Wabup Sutjidra Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimmen Polri
A
A
A
BULELENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menerima Audiensi Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA 2019 yang kali ini melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kabupaten Buleleng.
Rombongan Sespimmen Polri yang dipimpin oleh AKBP Dinnar Widargo, disambut oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Selasa (22/10/2019). Ada sebanyak tujuh orang Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA 2019 berkunjung ke Kabupaten Buleleng.
Seperti diketahui, Sespimmen merupakan sekolah lanjutan bagi anggota Polri aktif berpangkat minimal Kompol (Komisaris Polisi) untuk meningkatkan karir ke jenjang berikutnya. Sehingga, mereka dituntut untuk bisa menganalisis sekaligus memecahkan berbagai permasalahan kasus kriminal yang dihadapinya kelak.
Mengawali pertemuan itu, Wabup Sutjidra memperkenalkan tentang Kabupaten Buleleng. Sebagai daerah dengan letak geografis yang strategis dan kondisi topografi yang lengkap, Kabupaten Buleleng merupakan kawasan dengan potensi pariwisata yang sedang berkembang. Selanjutnya, Wabup Sutjidra menjelaskan Kabupaten Buleleng merupakan Kabupaten terbesar di Provinsi Bali yang tentunya juga memiliki penduduk yang banyak.
“Luas dari Kabupaten Buleleng sepertiga Pulau Bali, dan Buleleng memiliki pantai terpanjang di Bali dan dataran tinggi yang luas. Sehingga potensi pariwisata di Buleleng sangat banyak dan beragam,” ucap Wakil Bupati dalam arahannya.
Masih kata Wabup Sutjidra, permasalahan di Kabupaten Buleleng paling banyak ada pada sengketa tanah dan batas wilayah. Namun dengan kerja sama antara Pemkab Buleleng dan Polisi, permasalahan di Kabupaten Buleleng tidak berujung menjadi kriminalitas.
Dengan adanya KKL Dari Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA 2019, Wabup Sutjidra mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peserta didik tersebut akan bisa membantu mencarikan solusi, dan masukan dari permasalahan yang ada di Kabupaten Buleleng.
“Mereka adalah perwira-perwira calon Pimpinan Polri yang sekarang KKL di wilayah hukum Polres Buleleng. Dari barat sampai timur mereka akan memberikan masukan-masukan mulai dari masalah politik, sosial dan ekonomi kepada Pemkab Buleleng untuk memberikan solusi yang terbaik demi kemajuan Kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan rombongan Sespimmen Polri, AKBP Dinnar Widargo menjelaskan tujuan dari kunjungannya ke Buleleng untuk melihat langsung permasalahan di lapangan. AKBP Dinnar juga mengatakan akan memberikan masukan kepada Pemkab Buleleng terkait pemecahan masalah jika ada permasalahan yang nantinya ditemui di Kabupaten Buleleng. Dengan KKL ini pihaknya bisa memberikan keamanan, ketertiban dan terkendali bagi Kabupaten Buleleng.
“Semoga pada saat nanti kami melakukan penelitian ini, dapat memberikan masukan kepada Pemkab Buleleng dan dapat bermanfaat juga untuk tetap menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat,” harapnya. (joz)
Rombongan Sespimmen Polri yang dipimpin oleh AKBP Dinnar Widargo, disambut oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Selasa (22/10/2019). Ada sebanyak tujuh orang Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA 2019 berkunjung ke Kabupaten Buleleng.
Seperti diketahui, Sespimmen merupakan sekolah lanjutan bagi anggota Polri aktif berpangkat minimal Kompol (Komisaris Polisi) untuk meningkatkan karir ke jenjang berikutnya. Sehingga, mereka dituntut untuk bisa menganalisis sekaligus memecahkan berbagai permasalahan kasus kriminal yang dihadapinya kelak.
Mengawali pertemuan itu, Wabup Sutjidra memperkenalkan tentang Kabupaten Buleleng. Sebagai daerah dengan letak geografis yang strategis dan kondisi topografi yang lengkap, Kabupaten Buleleng merupakan kawasan dengan potensi pariwisata yang sedang berkembang. Selanjutnya, Wabup Sutjidra menjelaskan Kabupaten Buleleng merupakan Kabupaten terbesar di Provinsi Bali yang tentunya juga memiliki penduduk yang banyak.
“Luas dari Kabupaten Buleleng sepertiga Pulau Bali, dan Buleleng memiliki pantai terpanjang di Bali dan dataran tinggi yang luas. Sehingga potensi pariwisata di Buleleng sangat banyak dan beragam,” ucap Wakil Bupati dalam arahannya.
Masih kata Wabup Sutjidra, permasalahan di Kabupaten Buleleng paling banyak ada pada sengketa tanah dan batas wilayah. Namun dengan kerja sama antara Pemkab Buleleng dan Polisi, permasalahan di Kabupaten Buleleng tidak berujung menjadi kriminalitas.
Dengan adanya KKL Dari Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA 2019, Wabup Sutjidra mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peserta didik tersebut akan bisa membantu mencarikan solusi, dan masukan dari permasalahan yang ada di Kabupaten Buleleng.
“Mereka adalah perwira-perwira calon Pimpinan Polri yang sekarang KKL di wilayah hukum Polres Buleleng. Dari barat sampai timur mereka akan memberikan masukan-masukan mulai dari masalah politik, sosial dan ekonomi kepada Pemkab Buleleng untuk memberikan solusi yang terbaik demi kemajuan Kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan rombongan Sespimmen Polri, AKBP Dinnar Widargo menjelaskan tujuan dari kunjungannya ke Buleleng untuk melihat langsung permasalahan di lapangan. AKBP Dinnar juga mengatakan akan memberikan masukan kepada Pemkab Buleleng terkait pemecahan masalah jika ada permasalahan yang nantinya ditemui di Kabupaten Buleleng. Dengan KKL ini pihaknya bisa memberikan keamanan, ketertiban dan terkendali bagi Kabupaten Buleleng.
“Semoga pada saat nanti kami melakukan penelitian ini, dapat memberikan masukan kepada Pemkab Buleleng dan dapat bermanfaat juga untuk tetap menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat,” harapnya. (joz)
(alf)
Explore More