Amankan Pelantikan Presiden, Bupati Suwirta bersama Kapolres Gelar Apel
A
A
A
SEMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana hadiri Apel Kesiapan Pasukan Operasi Cipkon Agung 2019. Cipta kondisi yang kondusif di wilayah hukum Polres Klungkung guna Harkamtibmas menjelang, pada saat dan setelah pelaksanaan tahap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode tahun 2019-2024, di Halaman Depan Polres Klungkung, Kamis (17/10/2019).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahannya mengatakan, demokrasi di negara ini sudah berjalan dengan baik dan NKRI sudah dikawal dengan baik. Peran TNI/Polri dan kita semua harus beranikan diri proaktif untuk menjaga semua simbol negara.
"Melalui apel ini kami berharap apa yang dilakukan hari ini tidak hanya dilakukan hari ini saja, tetapi Negara Kesatuan Republik Indonesia harus bertahan selama-lamanya sampai anak cucu kita menikmati," ujar Bupati Suwirta.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pecalang yang bertugas di desa adat untuk menjaga keamanan dari gangguan yang terjadi di adat. Dampak miras, narkoba agar dijaga di lingkungkan desa adat. "Kita tetap antisipasi Kabupaten Klungkung ini tetap dalam keadaan damai sesuai dengan spirit Gema Santi tetap ada di hati kita masing-masing, sehingga apa yang kita laksanakan selalu dalam keadaan adem, tenang, dan saling menghargai," kata Suwirta.
Sementara itu, Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana mengatakan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 yang dilaksanakan di Gedung MPR RI, Polres Klungkung telah menurunkan sebanyak 75 personel Polri yang dukung dari kuat samping, dinas instansi terkait dan unsur pecalang adat Kabupaten Klungkung.
"Tentunya pengamanan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kerja sama antara stakeholders terkait dan mitra Polri lainnya dapat berjalan dengan aman dan nyaman tanpa perselisihan," ujar AKBP I Komang Sudana.
Melalui apel ini dia berharap dapat meningkatkan semangat bertugas seluruh personel dalam mengamankan pelaksanaan pelantikan, sehingga situasi Kamtibmas dapat terjaga dan terlaksana berjalan aman dan tertib.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahannya mengatakan, demokrasi di negara ini sudah berjalan dengan baik dan NKRI sudah dikawal dengan baik. Peran TNI/Polri dan kita semua harus beranikan diri proaktif untuk menjaga semua simbol negara.
"Melalui apel ini kami berharap apa yang dilakukan hari ini tidak hanya dilakukan hari ini saja, tetapi Negara Kesatuan Republik Indonesia harus bertahan selama-lamanya sampai anak cucu kita menikmati," ujar Bupati Suwirta.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pecalang yang bertugas di desa adat untuk menjaga keamanan dari gangguan yang terjadi di adat. Dampak miras, narkoba agar dijaga di lingkungkan desa adat. "Kita tetap antisipasi Kabupaten Klungkung ini tetap dalam keadaan damai sesuai dengan spirit Gema Santi tetap ada di hati kita masing-masing, sehingga apa yang kita laksanakan selalu dalam keadaan adem, tenang, dan saling menghargai," kata Suwirta.
Sementara itu, Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana mengatakan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 yang dilaksanakan di Gedung MPR RI, Polres Klungkung telah menurunkan sebanyak 75 personel Polri yang dukung dari kuat samping, dinas instansi terkait dan unsur pecalang adat Kabupaten Klungkung.
"Tentunya pengamanan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kerja sama antara stakeholders terkait dan mitra Polri lainnya dapat berjalan dengan aman dan nyaman tanpa perselisihan," ujar AKBP I Komang Sudana.
Melalui apel ini dia berharap dapat meningkatkan semangat bertugas seluruh personel dalam mengamankan pelaksanaan pelantikan, sehingga situasi Kamtibmas dapat terjaga dan terlaksana berjalan aman dan tertib.
(akn)