Jumat-Sabtu, Car Free Night Diuji Coba di Kota Lama Semarang
A
A
A
SEMARANG - Car Free Night (CFN) di kawasan Kota Lama Semarang bakal mulai diujicobakan selama dua hari, mulai Jumat-Sabtu (11-12/10/2019) malam. Pemberlakukan kawasan bebas kendaraan bermotor mulai pukul 18.00 sampai 24.00 WIB di Jalan Letjend Soeprapto, Jalan Cendrawasih, Jalan Mpu Tantular atau jembatan Mberok.
Sementara bagi kendaraan yang hendak menuju ke Stasiun Tawang masih diperbolehkan. Bagi masyarakat yang hendak berwisata ke kawasan Kota Lama dapat memarkirkan kendaraannya di sejumlah kantong parkir yang telah disediakan.
“Sejumlah kantong parkir telah disediakan antara lain di Jalan Mpu Tantular, eks kantor PTPN IX Semarang, sebelah utara Dream Museum Zone(DMZ), depan Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Polrestabes Semarang, Jalan Sendowo dan samping gedung Marabunta," terang Kabid Pengendalian Ketertiban (Daltib) Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, Kamis (10/10/2019).
Dia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga telah menyiapkan mobil golf untuk mengantarkan pengunjung dari tempat parkir menuju Taman Sri Gunting. Mobil Golf ini dapat digunakan secara gratis. Mobil berkapasitas 6 hingga 8 orang tersebut ditempatkan di ekspol Damri di Jalan Mpu Tantular, Jalan Sendowo dan Kantor Satpas SIM Polrestabes Semarang.
"Program car free night ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung di Kawasan Wisata Kota Lama. Tujuannya, agar tidak terganggu dengan lalu lalang kendaraan dan menjaga keamanan kondisi infrastruktur dan bangunan dari getaran kendaraan yang melintas. Selain itu, juga untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor di kawasan tersebut," terangnya.
Sementara itu, KBO Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Supriyanto mengatakan rakor persiapan pemberlakuan car free night salah satunya membahas rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di beberapa ruas jalan di kawasan wisata Kota Lama.
“Jalan-jalan yang telah ditentukan untuk car free night, akan ditutup dengan traffic barrier dan kerucut lalu lintas serta dipasang rambu-rambu penunjuk arah,” sebut Supriyanto.
"Pengalihan arus akan dilakukan bagi kendaraan yang hendak menuju Jalan Letjen Suprapto dari Jalan Raden Pattah. Untuk berbelok ke arah kiri menuju Jalan MT Haryono atau Bundaran Bubakan, maupun berbelok ke kanan ke arah Jalan Ronggowarsito," ujarnya. (ahmad antoni)
Sementara bagi kendaraan yang hendak menuju ke Stasiun Tawang masih diperbolehkan. Bagi masyarakat yang hendak berwisata ke kawasan Kota Lama dapat memarkirkan kendaraannya di sejumlah kantong parkir yang telah disediakan.
“Sejumlah kantong parkir telah disediakan antara lain di Jalan Mpu Tantular, eks kantor PTPN IX Semarang, sebelah utara Dream Museum Zone(DMZ), depan Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Polrestabes Semarang, Jalan Sendowo dan samping gedung Marabunta," terang Kabid Pengendalian Ketertiban (Daltib) Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, Kamis (10/10/2019).
Dia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga telah menyiapkan mobil golf untuk mengantarkan pengunjung dari tempat parkir menuju Taman Sri Gunting. Mobil Golf ini dapat digunakan secara gratis. Mobil berkapasitas 6 hingga 8 orang tersebut ditempatkan di ekspol Damri di Jalan Mpu Tantular, Jalan Sendowo dan Kantor Satpas SIM Polrestabes Semarang.
"Program car free night ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung di Kawasan Wisata Kota Lama. Tujuannya, agar tidak terganggu dengan lalu lalang kendaraan dan menjaga keamanan kondisi infrastruktur dan bangunan dari getaran kendaraan yang melintas. Selain itu, juga untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor di kawasan tersebut," terangnya.
Sementara itu, KBO Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Supriyanto mengatakan rakor persiapan pemberlakuan car free night salah satunya membahas rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di beberapa ruas jalan di kawasan wisata Kota Lama.
“Jalan-jalan yang telah ditentukan untuk car free night, akan ditutup dengan traffic barrier dan kerucut lalu lintas serta dipasang rambu-rambu penunjuk arah,” sebut Supriyanto.
"Pengalihan arus akan dilakukan bagi kendaraan yang hendak menuju Jalan Letjen Suprapto dari Jalan Raden Pattah. Untuk berbelok ke arah kiri menuju Jalan MT Haryono atau Bundaran Bubakan, maupun berbelok ke kanan ke arah Jalan Ronggowarsito," ujarnya. (ahmad antoni)
(alf)