Wisatawan Rusia Ditemukan Linglung di Ubud Bali, Diduga Kehabisan Uang
A
A
A
DENPASAR - Wisawatan asal Rusia, Yura (28), ditemukan dalam kondisi linglung dan lemas di kawasan wisata Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (8/10/2019).
Yura diduga kehabisan uang sehingga terlantar. Saat ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di tepi Jalan Raya Andong, tepat di depan Hotel Elemen Nagi. "Dia ditemukan polisi yang sedang patroli lalu dibawa ke sini," kata Kepala Satpol PP Gianyar Made Watha.
Saat tiba di kantornya, Watha mengatakan Yura masih terlihat lemah. Dia hanya diam dan tidak bisa diajak berkomunikasi. Petugas Satpol PP lalu memberikan air putih kepada bule bertubuh kerempeng ini.
Watha menjelaskan, sesuai prosedur, pihaknya lantas mengontak Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Gianyar. Dari hasil pemeriksaan, Yura diduga mengalami depresi dan tidak gila.
Untuk penanganan lebih lanjut, petugas membawa Yura ke kantor imigrasi di Denpasar. "Mungkin dideportasi," ujarnya.
Dia menambahkan, kasus seperti ini sudah terjadi kesekian kali. Terakhir, turis Australia, Nyleven Semken (49), diamankan lantaran mengamuk dan telanjang, 27 September lalu. "Motifnya kita duga rata-rata kehabisan uang," jelasnya.
Yura diduga kehabisan uang sehingga terlantar. Saat ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di tepi Jalan Raya Andong, tepat di depan Hotel Elemen Nagi. "Dia ditemukan polisi yang sedang patroli lalu dibawa ke sini," kata Kepala Satpol PP Gianyar Made Watha.
Saat tiba di kantornya, Watha mengatakan Yura masih terlihat lemah. Dia hanya diam dan tidak bisa diajak berkomunikasi. Petugas Satpol PP lalu memberikan air putih kepada bule bertubuh kerempeng ini.
Watha menjelaskan, sesuai prosedur, pihaknya lantas mengontak Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Gianyar. Dari hasil pemeriksaan, Yura diduga mengalami depresi dan tidak gila.
Untuk penanganan lebih lanjut, petugas membawa Yura ke kantor imigrasi di Denpasar. "Mungkin dideportasi," ujarnya.
Dia menambahkan, kasus seperti ini sudah terjadi kesekian kali. Terakhir, turis Australia, Nyleven Semken (49), diamankan lantaran mengamuk dan telanjang, 27 September lalu. "Motifnya kita duga rata-rata kehabisan uang," jelasnya.
(shf)