Bupati Klungkung Hadiri Penutupan Program Padat Karya Infrastuktur 2019
A
A
A
SEMARAPURA - Di sela sela acara Nusa Penida Festival 2019, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ayu Suwirta menyempatkan diri menghadiri penutupan program padat karya infrastuktur tahun 2019 di Dusun Pangkung Gede, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Senin (7/10/2019). Penutupan ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Suwirta dengan disaksikan Forkompinca dan puluhan warga setempat.
Bupati Suwirta dalam amanatnya berharap dengan selesainya program ini bisa memberikan manfaat dalam pemberdayaan desa serta dalam pemanfaatan potensi alam yakni keindahan pantai Batu Seha. Kepada Perbekel setempat dipersilakan melanjutkan pengerasan dan teruskan melakukan perencanaan sehingga potensi yg dimiliki desa bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan ekonomi waga setempat. " Perbekel, silakan melakukan perencanaan untuk pengerasan jalan sehingga potensi wisata Pantai Batu Seha segera bisa digarap demi peningkatan ekonomi warga dan desa setempat. "ujar Bupati Suwirta.
Perbekel Desa Batumadeg, Made Mustika menyampaikan terima kasih karena telah menggulirkan program ini didesanya. Kedepan jalan ini akan dilanjutkan dengan pengerasan jalan menggunakan APBDes. Dirinya juga akan mengajukan proposal lewat BKK untuk bisa membuat jalan tangga pada tebing objek wisata pantai Batu Seha bisa dijangkau wisatawan. "Mudah mudahan tahun 2020 bisa dilanjutkan hingga dengan pengaspalan." ujar Made Mustika.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan, program padat karya ini sudah menyelesaikan pembuatan badan jalan dengan panjang 1.226 meter dan lebar 5 meter bersumber dari dana APBD tahun 2019. Tenaga kerja yang dikerahkan dalam pengerjaan badan jalan ini melibatkan ratusan masyarakat. Upah yang diberikan pun bervariasi. Untuk pengayah Rp 80 ribu per hari dengan 8 jam kerja, tukang Rp85.000,00 per hari. Tukang empat orang dengan upah sebesar Rp90.000,00 dan ketua kelompok empat orang dengan upah sebesar Rp90.000,00. Pengerjaan ini berlangsung selama 20 hari.
"Tujuan dari Padat Karya ini yakni untuk memperlancar sosial ekonomi masyarakat yang ada di Dusun Pangkung Gede dan juga sebagai akses jalan pariwisata menuju Pantai Selatan "Batu Seha,"Ujar Kusumajaya
Ditambahkan, pengerjaannya yang berlangsung dengan pola padat karya yang akan mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang sifatnya sederhana. Dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Bupati Suwirta dalam amanatnya berharap dengan selesainya program ini bisa memberikan manfaat dalam pemberdayaan desa serta dalam pemanfaatan potensi alam yakni keindahan pantai Batu Seha. Kepada Perbekel setempat dipersilakan melanjutkan pengerasan dan teruskan melakukan perencanaan sehingga potensi yg dimiliki desa bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan ekonomi waga setempat. " Perbekel, silakan melakukan perencanaan untuk pengerasan jalan sehingga potensi wisata Pantai Batu Seha segera bisa digarap demi peningkatan ekonomi warga dan desa setempat. "ujar Bupati Suwirta.
Perbekel Desa Batumadeg, Made Mustika menyampaikan terima kasih karena telah menggulirkan program ini didesanya. Kedepan jalan ini akan dilanjutkan dengan pengerasan jalan menggunakan APBDes. Dirinya juga akan mengajukan proposal lewat BKK untuk bisa membuat jalan tangga pada tebing objek wisata pantai Batu Seha bisa dijangkau wisatawan. "Mudah mudahan tahun 2020 bisa dilanjutkan hingga dengan pengaspalan." ujar Made Mustika.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan, program padat karya ini sudah menyelesaikan pembuatan badan jalan dengan panjang 1.226 meter dan lebar 5 meter bersumber dari dana APBD tahun 2019. Tenaga kerja yang dikerahkan dalam pengerjaan badan jalan ini melibatkan ratusan masyarakat. Upah yang diberikan pun bervariasi. Untuk pengayah Rp 80 ribu per hari dengan 8 jam kerja, tukang Rp85.000,00 per hari. Tukang empat orang dengan upah sebesar Rp90.000,00 dan ketua kelompok empat orang dengan upah sebesar Rp90.000,00. Pengerjaan ini berlangsung selama 20 hari.
"Tujuan dari Padat Karya ini yakni untuk memperlancar sosial ekonomi masyarakat yang ada di Dusun Pangkung Gede dan juga sebagai akses jalan pariwisata menuju Pantai Selatan "Batu Seha,"Ujar Kusumajaya
Ditambahkan, pengerjaannya yang berlangsung dengan pola padat karya yang akan mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang sifatnya sederhana. Dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(atk)