SMA Teladan Yogyakarta Terbakar
A
A
A
YOGYAKARTA - SMA 1 Yogyakarta atau yang popular dengan SMA Teladan terbakar Jumat (4/10/2019) pagi. Api berkobar membakar tiga ruang kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Kepala Sekolah SMA Teladan Miftah Kodin mengatakan, kobaran api yang membakar tiga ruang ekstra kurikuler di sekolah tersebut diketahui petugas cleaning service sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu, petugas melihat asap di ruang tengah tersebut.
"Dengan mengajak para siswa petugas mencoba memadamkan api di dalam ruangan dan memanggil mobil pemadam kebakaran," ungkapnya kepada wartawan Jumat (4/9 /2019). Diduga penyebab kebakaran ruangan tersebut karena korsleting atau arus pendek.
Upaya melakukan pemadaman dengan semua alat yang ada di sekolah juga dilakukan. Api pun bisa dipadamkan secara keseluruhan setelah dua unit mobil damkar Pemkot Yogyakarta datang memadamkan api. "Pukul 07.10 WIB tadi api sudah bisa dipadamkan," imbuhnya.
Beruntung api tidak merembet ke bangunan lain, sehingga hanya ruangan untuk kegiatan KIR, Pramuka dan PMR yang terbakar. "Isi juga tidak ada yang kena hanya bangunan saja. Karena memang sudah tua dan akan direnovasi," lanjutnya.
Kepala Sekolah SMA Teladan Miftah Kodin mengatakan, kobaran api yang membakar tiga ruang ekstra kurikuler di sekolah tersebut diketahui petugas cleaning service sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu, petugas melihat asap di ruang tengah tersebut.
"Dengan mengajak para siswa petugas mencoba memadamkan api di dalam ruangan dan memanggil mobil pemadam kebakaran," ungkapnya kepada wartawan Jumat (4/9 /2019). Diduga penyebab kebakaran ruangan tersebut karena korsleting atau arus pendek.
Upaya melakukan pemadaman dengan semua alat yang ada di sekolah juga dilakukan. Api pun bisa dipadamkan secara keseluruhan setelah dua unit mobil damkar Pemkot Yogyakarta datang memadamkan api. "Pukul 07.10 WIB tadi api sudah bisa dipadamkan," imbuhnya.
Beruntung api tidak merembet ke bangunan lain, sehingga hanya ruangan untuk kegiatan KIR, Pramuka dan PMR yang terbakar. "Isi juga tidak ada yang kena hanya bangunan saja. Karena memang sudah tua dan akan direnovasi," lanjutnya.
(wib)