Pascapenembakan OPM, Perbatasan RI-PNG di Skouw Dibuka Besok
A
A
A
JAYAPURA - Pintu lintas batas di perbatasan RI-Papua New Guinea akan kembali dibuka pada Kamis 3 Oktober 2019 besok. Pembukaan pintu lintas batas tersebut dilakukan setelah situasi di lapangan sudah mulai aman dan kondusif.
“Besok pintu lintas batas sudah bisa dibuka bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di wilayah perbatasan RI-PNG (Skouw),” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (2/10/2019).
Kapendam menerangkan, saat ini suasana di perbatasan sudah aman dan kondusif tetapi anggota Satgas Pamtas RI-PNG masih diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan dari kelompok KKSB di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Langkah yang sudah diambil adalah koordinasi dengan Aparat Keamanan PNG untuk membantu penyisiran di wilayah PNG," timpal Kapendam.
Menurut Kapendam, sebelumnya terjadinya aksi gangguan berupa tembakan sebanyak 3 kali dari arah Bak Air sebelah timur Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tepatnya di Pagar Perbatasan yang diduga dilakukan oleh kelompok Tentara Revolusi West Papua (TRWP) Pimpinan Mathias Wenda (Panglima TRWP) pada Selasa, 1 September 2019 kemarin.
Sementara Wakil Wali Kota Jayapura H Rustan Saru, pada Rabu (2/10/2019) melakukan peninjauan secara langsung dengan mengunjungi pos lintas batas RI-PNG yang merupakan daerah netral, dalam rangka memastikan bahwa situasi dan kondisi di perbatasan dalam keadaan aman dan kondusif.
"Saya berharap jika ada warga yang ingin berkunjung ke perbatasan RI-PNG tidak usah merasa takut karena kondisi sudah aman dan ada aparat TNI yang akan mengamankan dan menjaga perbatasan. Dimana pintu perlintasan perbatasan RI-PNG yang semula ditutup akan dibuka besok, sehingga setiap warga Indonesia dan Papua New Guinea yang ingin melintas batas silahkan datang, dan dijamin tidak ada gangguan keamanan serta betul-betul kondusif. Saya mengimbau kepada masyarakat jangan percaya oleh isu yang tidak jelas atau Hoax,” pungkas Wakil Wali Kota.
“Besok pintu lintas batas sudah bisa dibuka bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di wilayah perbatasan RI-PNG (Skouw),” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (2/10/2019).
Kapendam menerangkan, saat ini suasana di perbatasan sudah aman dan kondusif tetapi anggota Satgas Pamtas RI-PNG masih diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan dari kelompok KKSB di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Langkah yang sudah diambil adalah koordinasi dengan Aparat Keamanan PNG untuk membantu penyisiran di wilayah PNG," timpal Kapendam.
Menurut Kapendam, sebelumnya terjadinya aksi gangguan berupa tembakan sebanyak 3 kali dari arah Bak Air sebelah timur Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tepatnya di Pagar Perbatasan yang diduga dilakukan oleh kelompok Tentara Revolusi West Papua (TRWP) Pimpinan Mathias Wenda (Panglima TRWP) pada Selasa, 1 September 2019 kemarin.
Sementara Wakil Wali Kota Jayapura H Rustan Saru, pada Rabu (2/10/2019) melakukan peninjauan secara langsung dengan mengunjungi pos lintas batas RI-PNG yang merupakan daerah netral, dalam rangka memastikan bahwa situasi dan kondisi di perbatasan dalam keadaan aman dan kondusif.
"Saya berharap jika ada warga yang ingin berkunjung ke perbatasan RI-PNG tidak usah merasa takut karena kondisi sudah aman dan ada aparat TNI yang akan mengamankan dan menjaga perbatasan. Dimana pintu perlintasan perbatasan RI-PNG yang semula ditutup akan dibuka besok, sehingga setiap warga Indonesia dan Papua New Guinea yang ingin melintas batas silahkan datang, dan dijamin tidak ada gangguan keamanan serta betul-betul kondusif. Saya mengimbau kepada masyarakat jangan percaya oleh isu yang tidak jelas atau Hoax,” pungkas Wakil Wali Kota.
(sms)