Wagub Jabar Ajak Guru Madrasah Berkolaborasi Sukseskan Program Keumatan
A
A
A
KOTA BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak guru madrasah yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) wilayah Jabar berkolaborasi menyukseskan sejumlah program keumatan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Menurut Uu, konsep kolaborasi diterapkan Pemdaprov Jabar saat ini guna mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanpa kolaborasi, kata dia, pembangunan Jabar tidak akan berjalan dengan cepat atau ngabret.
"Kami punya keterbatasan. Salah satunya Sumber Daya Manusia. Maka itu, mari lembaga seperti PGM ini turut menyukseskan program kami, khususnya program keumatan,” kata Uu saat membuka Focus Group Discussion (FDG) dan Rakor DPW PGM Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (26/9/19).
Pada kesempatan yang sama, Uu memaparkan visi Jabar Juara Lahir Batin. Menurut dia, atensi pembangunan Pemdaprov Jabar saat itu tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga fokus pada sektor batiniah.
Hal tersebut terlihat dari sejumlah program keumatan seperti Magrib Mengaji, Satu Desa Satu Hafidz, English for Ulama, One Pesantren One Product (OPOP), dan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Uu menilai, PGM Jabar bisa terlibat dalam program keumatan di sektor pendidikan. Sebab, kata dia, guru-guru madrasah punya peran penting dalam meningkatkan moral dan akhlak generasi muda di Jabar. Dia pun berharap guru madrasah terus mengasah keahlian dan profesionalisme, sehingga dapat mencetak siswa-siswi Jabar yang agamis dan cerdas.
"Fungsi guru madrasah ini sangat strategis dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin," kata Uu.
Dalam FGD dan Rakor PGM tersebut, Uu meminta ada pembahasan terkait teknis kolaborasi. Hal itu penting dilakukan untuk mematangkan kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dan PGM Jabar. "Silakan disusun konsep kerjasamanya seperi apa," ucapnya.
Ketua DPW PGM Jabar Heri Purnama mengatakan, salah satu tujuan digelarnya FGD dan Rakor adalah untuk menyelaraskan program PGM Jabar dengan Pemdaprov Jabar. Dia pun menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dalam program-program keumatan Pemdaprov Jabar.
"Kami sedang menyinergikan program kami dengan program Pemda Provinsi Jabar, teknisnya sedang dibahas, intinya tentu kami siap berkolaborasi," kata Heri.
Menurut Uu, konsep kolaborasi diterapkan Pemdaprov Jabar saat ini guna mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanpa kolaborasi, kata dia, pembangunan Jabar tidak akan berjalan dengan cepat atau ngabret.
"Kami punya keterbatasan. Salah satunya Sumber Daya Manusia. Maka itu, mari lembaga seperti PGM ini turut menyukseskan program kami, khususnya program keumatan,” kata Uu saat membuka Focus Group Discussion (FDG) dan Rakor DPW PGM Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (26/9/19).
Pada kesempatan yang sama, Uu memaparkan visi Jabar Juara Lahir Batin. Menurut dia, atensi pembangunan Pemdaprov Jabar saat itu tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga fokus pada sektor batiniah.
Hal tersebut terlihat dari sejumlah program keumatan seperti Magrib Mengaji, Satu Desa Satu Hafidz, English for Ulama, One Pesantren One Product (OPOP), dan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Uu menilai, PGM Jabar bisa terlibat dalam program keumatan di sektor pendidikan. Sebab, kata dia, guru-guru madrasah punya peran penting dalam meningkatkan moral dan akhlak generasi muda di Jabar. Dia pun berharap guru madrasah terus mengasah keahlian dan profesionalisme, sehingga dapat mencetak siswa-siswi Jabar yang agamis dan cerdas.
"Fungsi guru madrasah ini sangat strategis dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin," kata Uu.
Dalam FGD dan Rakor PGM tersebut, Uu meminta ada pembahasan terkait teknis kolaborasi. Hal itu penting dilakukan untuk mematangkan kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dan PGM Jabar. "Silakan disusun konsep kerjasamanya seperi apa," ucapnya.
Ketua DPW PGM Jabar Heri Purnama mengatakan, salah satu tujuan digelarnya FGD dan Rakor adalah untuk menyelaraskan program PGM Jabar dengan Pemdaprov Jabar. Dia pun menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dalam program-program keumatan Pemdaprov Jabar.
"Kami sedang menyinergikan program kami dengan program Pemda Provinsi Jabar, teknisnya sedang dibahas, intinya tentu kami siap berkolaborasi," kata Heri.
(atk)