Korban Tewas Kerusuhan Wamena Jadi 24 Orang
A
A
A
JAYAPURA - Korban tewas akibat aksi unjuk rasa yang berujung anarkistis di Wamena hingga Selasa pagi (24/9/2019) menjadi 24 warga sipil sementara korban luka 66 orang. Para korban merupakan warga sipil baik warga asli Papua maupun pendatang yang tinggal di daerah setempat. Informasi korban tewas dan luka ini didapat MNC Media dari RSUD Wamena.
Kebanyakan yang meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api saat aksi pembakaran di Kota Wamena dan tewas akibat penyerangan yang dilakukan oleh para pendemo mengunakan parang, tombak dan panah.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal korban tewas hingga Selasa pagi hanya 22 orang.
" Ya jadi total korban meninggal di Wamena ada 22 warga masyarakat. Nanti sekitar 33 korban luka yang dirawat di RSUD Wamena akan dievakuasi ke Jayapura," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal kepada MNC Media, di Mapolda Papua, Selasa pagi (24/9/2019).
Menurut Kamal, pihaknya hingga kini masih melakukan pencarian dan penyisiran terhadap korban-korban yang mungkin masih terjebak di puing-puing rumah yang terbakar.
Saat ini kondisi Kota Wamena, kata Kamal, telah kondusif dimana warga masyarakat mulai membersihkan puing-puing akibat aksi pembakaran kemarin. Walaupun demikian Aparat TNI Polri masih bersiaga.
Kebanyakan yang meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api saat aksi pembakaran di Kota Wamena dan tewas akibat penyerangan yang dilakukan oleh para pendemo mengunakan parang, tombak dan panah.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal korban tewas hingga Selasa pagi hanya 22 orang.
" Ya jadi total korban meninggal di Wamena ada 22 warga masyarakat. Nanti sekitar 33 korban luka yang dirawat di RSUD Wamena akan dievakuasi ke Jayapura," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal kepada MNC Media, di Mapolda Papua, Selasa pagi (24/9/2019).
Menurut Kamal, pihaknya hingga kini masih melakukan pencarian dan penyisiran terhadap korban-korban yang mungkin masih terjebak di puing-puing rumah yang terbakar.
Saat ini kondisi Kota Wamena, kata Kamal, telah kondusif dimana warga masyarakat mulai membersihkan puing-puing akibat aksi pembakaran kemarin. Walaupun demikian Aparat TNI Polri masih bersiaga.
(sms)