Public Space Strategy Pemdaprov Jabar Wujudkan Masyarakat Bahagia

Jum'at, 20 September 2019 - 16:37 WIB
Public Space Strategy...
Public Space Strategy Pemdaprov Jabar Wujudkan Masyarakat Bahagia
A A A
NUSA DUA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ciri warga kota yang bahagia adalah warganya yang sering keluar rumah. Oleh karena itu, ruang terbuka atau public space strategy menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar guna membuat masyarakatnya bahagia.

"Ciri kota bahagia adalah warganya senang keluar rumah bukan senang di rumah," kata Emil -- sapaan akrab Ridwan Kamil-- saat menjadi pembicara dalam acara The 11th Indonesia Human Resources Summit (IHRS) di Nusa Dua Bali, Kamis (19/9/2019).

Menurut Emil, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya tidak hanya fokus pada kompetensi, tetapi juga mendorong pola pembentukan generasi yang bahagia atau happy generation. Maka itu public space menjadi salah satu atensi Pemdaprov Jabar.

Emil juga mengatakan, ada berbagai ekspresi dalam kebahagiaan, seperti ekspresi dalam ruang, pelayanan publik, sampai ekspresi batin. Ekspektasi masyarakat terhadap berbagai kebutuhan ekspresi tersebut menjadi bagian dari kebahagiaan itu sendiri.

"Kebahagiaan itu ekspresinya banyak, ada ekspresi dalam kebutuhan ruang. Maka diselesaikan dengan ruang publik strategi, penyediaan taman dan lainnya. Ada juga kebahagiaan merasa diperhatikan, kita selesaikan dengan Layad Rawat --pelayanan yang mendatangi masyarakat, dan lain-lain. Intinya memenuhi ekspektasi masyarakat adalah bagian dari kebahagiaan,” tambahnya.

Selain itu, kata Emil, upaya yang dilakukan Pemdaprov Jabar tersebut sebagai bentuk hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat. "Jadi, saya mencoba untuk menjadi penyelenggara negara yang mendatangi warga, bukan warga yang mendatangi negara," kata Emil.

"Makanya, pentingnya pemerintah adalah mendengarkan maunya masyarakat. Bisa lewat keluhan bisa lewat media sosial. Setiap aspirasi dan keluhan masyarakat nanti diekspresikan di dalam kebijakan. Itu yang membuat Kota Bandung dan Jawa Barat baik," ucap Emil mengakhiri.

Indonesia Human Resources Summit (IHRS) atau KTT SDM Indonesia sendiri merupakan konferensi tahunan terkait manajemen SDM. KTT tersebut diinisiasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Indonesia.

IHRS ke-11 digelar pada 18-19 September 2019 dengan tema "HR Transformation to Win Employee Experience”. Tema tersebut terinspirasi dari buku yang ditulis Jacob Morgan, yakni The Employee Experience Advantage. Jacob Morgan pun menjadi salah satu pembicara dalam konferensi yang diikuti sekitar 700 praktisi SDM dan dari berbagai industri ini.

Turut menjadi pembicara dalam acara tersebut Presiden Direktur PT Transpotasi Jakarta Agung Wicaksono dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Founder Ancora Group Gita Wirjawan dan Chairman Netmediatama Wishnutama.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7809 seconds (0.1#10.140)