Penjaringan PDIP, 13 Balon Wali Kota Tangsel Belum Kembalikan Formulir
Penjaringan PDIP, 13 Balon Wali Kota Tangsel Belum Kembalikan Formulir
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Bursa penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, akan segera ditutup.
Sejak penjaringan dibuka, mulai Senin 9 September, sudah ada 18 balon yang mengambil formulir pendaftaran. Namun, baru empat balon yang benar-benar serius mengembalikan formulir pendaftaran.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel Suhari Wicaksono mengatakan, pendaftaran akan ditutup Selasa besok, pukul 00.00 WIB.
"Yang belum daftar dan mengembalikan formulir, ditunggu sampai hari Selasa 16 September 2020, pukul 00.00 WIB," ungkap Suhari, kepada Koran Sindo, di markas banteng, Serpong Utara, Senin (16/9/2019).
Saat mengembalikan formulir, balon wajib menyerahkan 15 surat pernyataan di atas materai. Sedangkan untuk SKCK, surat kesehatan, dan surat pengadilan atau tidak pernah dihukum itu bisa nyusul kemudian.
"Tahapan selanjutnya, tim penjaringan akan melakukan verifikasi dan validasi berkas balon yang telah mengembalikan formulir pada 18-19 September 2019," sambungnya.
Setelah pemberkasan selesai, pada 20 September, berkas seluruh balon diverifikasi ulang oleh DPD di Provinsi Banten. Baru setelah itu, diserahkan kepada DPP. Pengumuman, akan dilakukan April 2019.
"Pengumuman final ada di DPP. Tapi bisa saja DPP punya pertimbangan lain, mengambil balon dari luar yang mengikuti penjaringan. Tapi sejarahnya belum ada kayak gitu, tergantung di DPP," ungkapnya.
Adapun, ke-18 balon yang telah mengambil formulir pendaftaran, terdiri Tb Rahmad Sukendar, Siti Azizah, Tomi Patria, Kolonel Beben Nurfadilah, Heri Gagarin, Kemal Pasha, Aldrin Ramadian, dan Ade Irawan.
Kemudian, Drajat Sumarsono, Roland, Fadh Padevi, M Reza Ao, Arsid, Muhamad, Yusrianto, Yardin Zulkarnaen, Gacho Sunarso, dan terakhir Benyamin Davnie.
"Yang sudah mengembalikan formulir baru ada lima balon, pertama Kolonel Beben, Rahmad Sukendar, Siti Azizah, Drajat Sumarsono, dan Gagarin. Sisanya, besok ditunggu sampai pukul 00.00 WIB," jelasnya.
Sementara itu, pertarungan Pilkada Tangsel 2020 akan diwarnai dengan pertarungan sengit. Lawan Airin Rachmi Diany dua kali kalah, pada Pilkada 2010 dan 2015, Arsid kembali maju dalam Pilkada 2020.
Juru Bicara Tim Arsid, Rahman mengatakan, Arsid serius maju dalam Pilkada 2020. Pihaknya pun mendapat perintah langsung untuk mengambil formulir pendaftaran ini.
"Hari ini saya datang ke DPC PDI perjuangan untuk mengambil formulir. Formulir ini untuk bapak Arsid maju di Pilkada Tangsel. Arsid sangat serius maju Pilkada dan masyarakat juga mendukungnya," klaimnya.
Sejak penjaringan dibuka, mulai Senin 9 September, sudah ada 18 balon yang mengambil formulir pendaftaran. Namun, baru empat balon yang benar-benar serius mengembalikan formulir pendaftaran.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel Suhari Wicaksono mengatakan, pendaftaran akan ditutup Selasa besok, pukul 00.00 WIB.
"Yang belum daftar dan mengembalikan formulir, ditunggu sampai hari Selasa 16 September 2020, pukul 00.00 WIB," ungkap Suhari, kepada Koran Sindo, di markas banteng, Serpong Utara, Senin (16/9/2019).
Saat mengembalikan formulir, balon wajib menyerahkan 15 surat pernyataan di atas materai. Sedangkan untuk SKCK, surat kesehatan, dan surat pengadilan atau tidak pernah dihukum itu bisa nyusul kemudian.
"Tahapan selanjutnya, tim penjaringan akan melakukan verifikasi dan validasi berkas balon yang telah mengembalikan formulir pada 18-19 September 2019," sambungnya.
Setelah pemberkasan selesai, pada 20 September, berkas seluruh balon diverifikasi ulang oleh DPD di Provinsi Banten. Baru setelah itu, diserahkan kepada DPP. Pengumuman, akan dilakukan April 2019.
"Pengumuman final ada di DPP. Tapi bisa saja DPP punya pertimbangan lain, mengambil balon dari luar yang mengikuti penjaringan. Tapi sejarahnya belum ada kayak gitu, tergantung di DPP," ungkapnya.
Adapun, ke-18 balon yang telah mengambil formulir pendaftaran, terdiri Tb Rahmad Sukendar, Siti Azizah, Tomi Patria, Kolonel Beben Nurfadilah, Heri Gagarin, Kemal Pasha, Aldrin Ramadian, dan Ade Irawan.
Kemudian, Drajat Sumarsono, Roland, Fadh Padevi, M Reza Ao, Arsid, Muhamad, Yusrianto, Yardin Zulkarnaen, Gacho Sunarso, dan terakhir Benyamin Davnie.
"Yang sudah mengembalikan formulir baru ada lima balon, pertama Kolonel Beben, Rahmad Sukendar, Siti Azizah, Drajat Sumarsono, dan Gagarin. Sisanya, besok ditunggu sampai pukul 00.00 WIB," jelasnya.
Sementara itu, pertarungan Pilkada Tangsel 2020 akan diwarnai dengan pertarungan sengit. Lawan Airin Rachmi Diany dua kali kalah, pada Pilkada 2010 dan 2015, Arsid kembali maju dalam Pilkada 2020.
Juru Bicara Tim Arsid, Rahman mengatakan, Arsid serius maju dalam Pilkada 2020. Pihaknya pun mendapat perintah langsung untuk mengambil formulir pendaftaran ini.
"Hari ini saya datang ke DPC PDI perjuangan untuk mengambil formulir. Formulir ini untuk bapak Arsid maju di Pilkada Tangsel. Arsid sangat serius maju Pilkada dan masyarakat juga mendukungnya," klaimnya.
(ysw)
Explore More