Kaum Muda di Sumut Gelorakan Semangat Persatuan
A
A
A
MEDAN - Puncak kemeriahan malam pentas budaya karnaval bertema pemuda dalam harmoni keberagaman menyatukan semangat kaum muda Sumatera Utara (Sumut) untuk mempertahankan Indonesia.
Pada kesempatan itu Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum muda untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.
"Kita merespons semangat kaum muda Sumut ingin menunjukkan harmoni dalam budaya bahwa kita sadari Sumut adalah miniaturnya Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan kita gelorakan. Kita suarakan ke Indonesiaannya dari Sabang sampai Marauke tetap satu persatuan Indonesia," terangnya didampingi Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan pejabat utama lainnya di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (11/9/2019) malam.
Dia menekankan kaum muda untuk tidak gampang dipecah belah karena hal yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
Agus mengingatkan agar dapat bersatu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memanfaatkan potensi demografi di negara Indonesia.
Tokoh Pemuda Sumut, Bobby Nasution mengatakan melalui budaya yang melibatkan pemuda ini dapat merangkul dan mempersatukan keberagaman. "Karena budaya ini harus digerakkan sama pemuda-pemudanya. Kita juga harus tetap bangga dengan budaya kita masing-masing," tambahnya.
Ketua Masika ICMI Orwil Sumut, Rizky Emiliya menuturkan keberagaman yang ada di Indonesia tidak menjadi suatu masalah karena seharusnya menjadi berkah. "Seperti orkestra, semakin banyak unsur, semakin indah bunyinya," ungkapnya didampingi Ketua Prima DMI Sumut, Irwansyah Putra Nasution.
Sementara itu tokoh pendidikan Sumut, Syawal Gultom mengungkapkan apresiasinya atas event yang digagas Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto tersebut. "Karena itu dari Sumatera Utara kita gaungkan bahwa NKRI adalah harga mati," tegasnya.
Salah satu yang terpenting dalam keberagaman di Indonesia, kata dia, adalah bagaimana bangsa ini menghargai para pahlawan dan mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Termasuk para pahlawan dari Indonesia bagian Timur.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto paling awal menyampaikan deklarasi perdamaian Papua. Deklarasi yang merupakan acara puncak dari event Pemuda dalam Harmoni Keberagaman juga diucapkan beberapa tokoh lain dari atas panggung.
"Kami Indonesia bersumpah, berbangsa satu, berbahasa satu, bertanah air satu, bersatu damai untuk Papua," tegas Kapolda.
Kemudian, Kapolda juga mengucapkan bersumpah menjaga dan merawat keberagaman dari Aceh sampai Papua. "Kita semua bersaudara, Indonesia rumah bersama, Papua adalah Indonesia," lanjutnya.
Pada kesempatan itu Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum muda untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.
"Kita merespons semangat kaum muda Sumut ingin menunjukkan harmoni dalam budaya bahwa kita sadari Sumut adalah miniaturnya Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan kita gelorakan. Kita suarakan ke Indonesiaannya dari Sabang sampai Marauke tetap satu persatuan Indonesia," terangnya didampingi Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan pejabat utama lainnya di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (11/9/2019) malam.
Dia menekankan kaum muda untuk tidak gampang dipecah belah karena hal yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
Agus mengingatkan agar dapat bersatu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memanfaatkan potensi demografi di negara Indonesia.
Tokoh Pemuda Sumut, Bobby Nasution mengatakan melalui budaya yang melibatkan pemuda ini dapat merangkul dan mempersatukan keberagaman. "Karena budaya ini harus digerakkan sama pemuda-pemudanya. Kita juga harus tetap bangga dengan budaya kita masing-masing," tambahnya.
Ketua Masika ICMI Orwil Sumut, Rizky Emiliya menuturkan keberagaman yang ada di Indonesia tidak menjadi suatu masalah karena seharusnya menjadi berkah. "Seperti orkestra, semakin banyak unsur, semakin indah bunyinya," ungkapnya didampingi Ketua Prima DMI Sumut, Irwansyah Putra Nasution.
Sementara itu tokoh pendidikan Sumut, Syawal Gultom mengungkapkan apresiasinya atas event yang digagas Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto tersebut. "Karena itu dari Sumatera Utara kita gaungkan bahwa NKRI adalah harga mati," tegasnya.
Salah satu yang terpenting dalam keberagaman di Indonesia, kata dia, adalah bagaimana bangsa ini menghargai para pahlawan dan mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Termasuk para pahlawan dari Indonesia bagian Timur.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto paling awal menyampaikan deklarasi perdamaian Papua. Deklarasi yang merupakan acara puncak dari event Pemuda dalam Harmoni Keberagaman juga diucapkan beberapa tokoh lain dari atas panggung.
"Kami Indonesia bersumpah, berbangsa satu, berbahasa satu, bertanah air satu, bersatu damai untuk Papua," tegas Kapolda.
Kemudian, Kapolda juga mengucapkan bersumpah menjaga dan merawat keberagaman dari Aceh sampai Papua. "Kita semua bersaudara, Indonesia rumah bersama, Papua adalah Indonesia," lanjutnya.
(rhs)