Dianggap Menyepelekan, Seniman Tari Kembalikan Bantuan Wali Kota Pematang Siantar

Jum'at, 27 Mei 2022 - 16:32 WIB
loading...
Dianggap Menyepelekan, Seniman Tari Kembalikan Bantuan Wali Kota Pematang Siantar
Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (SIHODA) mengembalikan bantuan pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani. SINDOnews/Ricky
A A A
PEMATANGSIANTAR - Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (SIHODA) mengembalikan bantuan pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani.

Pasalnya, SIHODA hanya dibantu Rp.4,8 juta untuk biaya keberangkatan mengikuti XXVI International Folklore Festival Meeting di Polandia, Juli 2022 mendatang. Padahal dana yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp450 Juta dan baru terkumpul sekitar Rp200 juta.

Melalui telpon , Kamis (26/5/2022) Founder sanggar tari SIHODA , Laura Sinaga mengaku pengembalian bantuan Plt Wali Kota Pematangsiantar, sebagai wujud kekecewaan yang mendalam serta terkesan menyepelekan niat tulus pihaknya untuk mempromosikan budaya Simalungun di event internasional.

"Sebelumnya pada acara penggalangan dana yang dilakukan sanggar SIHODA , Selasa (24/5/2022 lalu, sudah sampaikan biaya yang dibutuhkan ke Polandia sekitar Rp450 juta dan yang sudah terkumpul Rp 200 juta," sebut Laura.

Usai acara ada angin segar dari ibu Plt wal ikota yang menyampaikan supaya menemuinya di kantor wali kota Rabu (25/5/2022) dan mengatakan akan membantu solusi mencari kekurangan dana yang dibutuhkan untuk berangkat ke Polandia.

Namun karena kesibukan ibu Plt walikota, menurut Laura pihaknya diarahkan menemui Kabah Umum Setda Pemko Pematangsiantar dan diserahkan amplop berisi uang Rp4,8 juta.

"Sanggar SIHODA bukan tidak tahu diri, namun justru karena ibu Plt Wali Kota Susanti Dewayani kami nilai tidak menghargai dan mendukung upaya melestarikan budaya Simalungun. Lebih baik bantuan yang diberikan ditolak, dan kami akan upayakan dengan cara kami mengamen di cafe-cafe untuk mendapatkan kekurangan dana yang dibutuhkan," ujar Laura.

Laura juga sangat menyesalkan sekelas wali kota tidak mempertimbangkan kewajaran membantu pihaknya, yang punya niat besar mengenalkan budaya Simalungun di kancah internasional. Baca: Gempa Bumi 6,5 M Guncang Maluku Barat Daya, Waspada Susulan.

"Misi SIHODA ke Polandia murni membawa budaya Simalungun untuk dikenal di kancah internasional, mengembangkan kebudayaan, terutama kesenian tari terkhusus tari etnis Simalungun, dan menjadikan sanggar sebagai tempat generasi muda belajar dan mencintai tari dan budaya daerahny. di Kota Pematangsiantar," pungkas Laura. Baca Juga: Duh! Sehari 80 Ekor Sapi di Jabar Terpapar Penyakit Mulut dan Kaki.

Pelaksana tugas walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani yang dikonfirmasi via pesat Whats App (WA) hingga pukul 20.00 WIB tidak memberikan tanggapan.

Sedangkan Plt Kadis Kominfo Pemko Pematangsiantar, Johanes Sihombing yang dikonfirmasi via telpon mengaku sedang mengurus orang tuanya kurang sehat, sehingga tidak dapat memberikan tanggapan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1090 seconds (0.1#10.140)