Pembunuhan Gadis Baduy, Bupati Lebak Prihatin Pelakunya Ada yang Pelajar
A
A
A
LEBAK - Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mengaku prihatin dengan kasus pembunuhan sadis disertai pemerkosaan terhadap gadis Baduy Luar Sw (13). Dari tiga pelaku yang diamankan, salah satunya masih berstatus pelajar.
"Saya sedih, prihatin maka dari sekarang kriminalitas tidak bisa memprediksi, apalagi kejadian kemarin di luar kawasan Baduy. Pelakunya saja masih di bawah umur," kata Iti di Pendopo Bupati Lebak seusai membuka Festival Seni Multatuli, Senin (9/9/2019).
Dengan kasus tersebut, Iti meminta seluruh orang tua agar memperkuat pendidikan agama di dalam keluarga. Menurutnya, agama merupakan perisai agar tidak melakukan hal-hal di luar koridor hukum.
"Pendidikan yang utama adalah pendidikan agama di dalam keluarga. Kala pembekalan di dalam keluarganya maka memiliki adab yang baik. Tahu etika," ujarnya.
Dia berharap, kasus pembunuhan maupun pemerkosaan tidak terjadi lagi di Kota Multatuli tersebut. Apalagi kepada masyarakat suku Baduy. "Supaya ini tidak terjadi lagi di tempat lain. Kita tahu wilayah kita (Lebak) masih banyak perkebunan, banyak hutan, masih banyak daerah rawan," kata dia.
Iti juga menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisan untuk memproses para pelaku yang seadil-adilnya.
"Saya sedih, prihatin maka dari sekarang kriminalitas tidak bisa memprediksi, apalagi kejadian kemarin di luar kawasan Baduy. Pelakunya saja masih di bawah umur," kata Iti di Pendopo Bupati Lebak seusai membuka Festival Seni Multatuli, Senin (9/9/2019).
Dengan kasus tersebut, Iti meminta seluruh orang tua agar memperkuat pendidikan agama di dalam keluarga. Menurutnya, agama merupakan perisai agar tidak melakukan hal-hal di luar koridor hukum.
"Pendidikan yang utama adalah pendidikan agama di dalam keluarga. Kala pembekalan di dalam keluarganya maka memiliki adab yang baik. Tahu etika," ujarnya.
Dia berharap, kasus pembunuhan maupun pemerkosaan tidak terjadi lagi di Kota Multatuli tersebut. Apalagi kepada masyarakat suku Baduy. "Supaya ini tidak terjadi lagi di tempat lain. Kita tahu wilayah kita (Lebak) masih banyak perkebunan, banyak hutan, masih banyak daerah rawan," kata dia.
Iti juga menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisan untuk memproses para pelaku yang seadil-adilnya.
(rhs)