3 Unit Sepeda Motor Milik Pensiunan Guru Digasak Maling
A
A
A
SUNGAIPENUH - Kelompok sindikat pencuri sepeda motor beraksi di kawasan Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi. Sekali beraksi, tiga motor raib dalam semalam di satu lokasi, Kamis (6/9/2019) dini hari.
Peristiwa itu terjadi di rumah nomor 25A yang berada di Sri Sudewi RT 01/ Desa Pelayang Raya Dusun Sungai Akar, Kota Sungaipenuh, Jambi. Ironisnya, lokasi kejadian tersebut tidak jauh dari Polsek Sungaipenuh. "Salat subuh saya bangun lalu keluar rumah melihat pintu pagar besi terbuka dan 3 motor dalam garasi hilang," ucap Lesi yang merupakan anak korban pencurian Yurdin.
Lesi mengatakan, ketika dicek pagar besi yang dikunci gembok telah rusak dan gemboknya hilang. "Saat dilihat gembok ikut hilang dan gantungan kunci pagar bengkok bekas dirusak" kata Lesi yang juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sungaipenuh.
Yurdin orang tua Lesi yang baru pensiun dari jabatan kepala SD 04 Kota Sungaipenuh mengatakan, motor Beat yang baru dibeli itu adalah hasil pensiunan untuk kendaraan anaknya kerja. "Ada 6 unit motor diparkir di garasi, tiga hilang dan tiga lagi masih ada," kata Yurdin.
Sementara Kapolsek Sungaipenuh IPTU Yudistira dikonfirmasi membenarkan korban kehilangan kendaraan motor telah melapor. "Iya, saya bersama anggota langsung ke TKP rumah korban," kata Kapolsek.
Untuk kasus curanmor saat ini dalam penyelidikan Polsek Sungaipenuh dan melakukan cek CCTV rumah warga sekitar.
Peristiwa itu terjadi di rumah nomor 25A yang berada di Sri Sudewi RT 01/ Desa Pelayang Raya Dusun Sungai Akar, Kota Sungaipenuh, Jambi. Ironisnya, lokasi kejadian tersebut tidak jauh dari Polsek Sungaipenuh. "Salat subuh saya bangun lalu keluar rumah melihat pintu pagar besi terbuka dan 3 motor dalam garasi hilang," ucap Lesi yang merupakan anak korban pencurian Yurdin.
Lesi mengatakan, ketika dicek pagar besi yang dikunci gembok telah rusak dan gemboknya hilang. "Saat dilihat gembok ikut hilang dan gantungan kunci pagar bengkok bekas dirusak" kata Lesi yang juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sungaipenuh.
Yurdin orang tua Lesi yang baru pensiun dari jabatan kepala SD 04 Kota Sungaipenuh mengatakan, motor Beat yang baru dibeli itu adalah hasil pensiunan untuk kendaraan anaknya kerja. "Ada 6 unit motor diparkir di garasi, tiga hilang dan tiga lagi masih ada," kata Yurdin.
Sementara Kapolsek Sungaipenuh IPTU Yudistira dikonfirmasi membenarkan korban kehilangan kendaraan motor telah melapor. "Iya, saya bersama anggota langsung ke TKP rumah korban," kata Kapolsek.
Untuk kasus curanmor saat ini dalam penyelidikan Polsek Sungaipenuh dan melakukan cek CCTV rumah warga sekitar.
(nag)