Pimpinan Adat Baduy Minta Pembunuh dan Pemerkosa Sawi Dihukum Berat

LEBAK - Para pimpinan adat suku Baduy sudah mendapatkan kabar ditangkapnya pelaku pembunuh dan pemerkosa warganya Sawi (13). Mereka meminta agar diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya."Harus sesuai aturan pidana harus semaksimal harusnya. Soalnya itu kasus luar biasa. Kalau kasus biasa membunuh orang seperti perampokan kasus biasa. Ini beda lagi, kasus luar biasa. kejadian begitu memang kalau di sini (Baduy) baru sekali ini," kata Kepala Desa wilayah Baduy Jaro Saija saat dihubungi wartawan, Kamis (5/9/2019).

Jaro Saija menyatakan, bahwa para pelaku hanya memperoleh hukuman yang berlaku di Indonesia. Tidak bisa dikenakan hukuman adat. Sebab, ketiga pelaku bukanlah warga Baduy.

"Khusus warga Baduy tetap pakai hukum adat. Nanti takut merembet ke keturunan kalau tidak diurus di sini. Kalau orang luar, tidak berjalan hukum adatnya," ujarnya.