Identitas Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Sudah Diketahui

Kamis, 05 September 2019 - 16:23 WIB
Identitas Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Sudah Diketahui
Identitas Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Sudah Diketahui
A A A
SEMARANG - Polisi masih mendalami kasus oknum anggota Korps Bhayangkara yang melakukan aksi koboi di tempat hiburan Karaoke Exelent Bandungan Kabupaten Semarang. Dari terduga empat pelaku, dua di antaranya tercatat sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jateng.

"Karena ini ada yang anggota polisi, maka penanganannya Resmob Polres Semarang dan Resmob Polda serta Propam," kata Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, Kamis (5/9/2019).

Menurutnya, polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dari Manager Exelent atas nama Pristiyono. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi sembari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di tempat hiburan itu. (Baca: Aksi Koboi, Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Bandungan Semarang).

"Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi TKP diperoleh hasil dua dari empat pelaku yang sudah terindentifikasi atas nama Bripka C dan Aipda E, keduanya anggota Narkoba Polda Jateng. Pelaku yang lain dalam penyelidikan," terangnya.

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat juga menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pada dini hari tadi. "Masih dilakukan penyelidikan, tentang informasi tersebut," ujar Adi melalui pesan singkat.

Sebelumnya diberitakan, empat laki-laki mengamuk di tempat hiburan malam Karaoke Exelent Bandungan. Peristiwa terjadi Kamis (5/9/2019) sekira pukul 02.30 WIB, bermula saat keempatnya datang dengan mengendarai mobil sekira pukul 00.15 WIB.

Mereka berkaraoke di Room 14 selama tiga jam. Selesai karaoke, kasir menyodorkan tagihan sebesar Rp 1,9 juta. Namun, keempat laki-laki tersebut tidak terima dengan tagihan dan mempermasalahkan pajak sebesar 15%.

Setelah menolak tagihan tersebut, terduga pelaku marah-marah kepada kasir beserta karyawan tempat hiburan itu. Mereka juga mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jateng. Salah satu terduga pelaku sempat emosi dan mencabut senjata api dari pinggangnya, namun dicegah oleh teman-temannya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7262 seconds (0.1#10.140)