Pertama Kalinya, Ekspor Timah Murni Batangan Langsung dari Babel
A
A
A
PANGKALPINANG - Bea Cukai Pangkalpinang ikut dalam acara peluncuran bursa timah dan ekspor perdana timah murni batangan di Pangkalpinang pada Senin (26/8/2019).
Sebanyak 1.410 ton timah murni batangan diekspor dalam kesempatan tersebut oleh PT Bhandara Ghara Reksa.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi, mengungkapkan bahwa bursa timah dan ekspor timah ini akan menambah kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. “Timah merupakan komoditi yang spesifik. Saya yakin ini akan menjadi dasar menentukan pasar dunia. Buyer harus beli disini, tidak harus beli di Singapura. Dengan begitu saya yakin nilai tambahnya akan ada,” ungkap Erzaldi.
Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Pangkalpinang, Irin Sapto Widi Wibowo, menyatakan bahwa Bea Cukai akan terus berupaya mendorong ekspor langsung dari Bangka Belitung. “Kami selaku trade facilitator akan berupaya mendorong ekspor melalui pemberian fasilitas kepabeanan yang dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, atau juga melalui kemudahan prosedur untuk melakukan ekspor,” pungkas Sapto.
Sebanyak 1.410 ton timah murni batangan diekspor dalam kesempatan tersebut oleh PT Bhandara Ghara Reksa.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi, mengungkapkan bahwa bursa timah dan ekspor timah ini akan menambah kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. “Timah merupakan komoditi yang spesifik. Saya yakin ini akan menjadi dasar menentukan pasar dunia. Buyer harus beli disini, tidak harus beli di Singapura. Dengan begitu saya yakin nilai tambahnya akan ada,” ungkap Erzaldi.
Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Pangkalpinang, Irin Sapto Widi Wibowo, menyatakan bahwa Bea Cukai akan terus berupaya mendorong ekspor langsung dari Bangka Belitung. “Kami selaku trade facilitator akan berupaya mendorong ekspor melalui pemberian fasilitas kepabeanan yang dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, atau juga melalui kemudahan prosedur untuk melakukan ekspor,” pungkas Sapto.
(akn)