Pertahankan Kerukunan, Depag Gelar Dialog Lintas Agama

Minggu, 01 September 2019 - 18:44 WIB
Pertahankan Kerukunan, Depag Gelar Dialog Lintas Agama
Pertahankan Kerukunan, Depag Gelar Dialog Lintas Agama
A A A
BOLSEL - Dialog lintas umat beragama digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di Quin Resto Sondana Bolaang Uki, Minggu (1/9/2019).

Dialog yang mengangkat tema "Tebarkan Kedamaian Hidup Rukun dan Damai dalam Keberagaman" itu selain dihadiri Asisten II Muhammad Suja Alamri juga dari pihak Kanwil Agama Sulut Muhtar Bonde, dan beberapa stakeholder terkiat.

Asissten II Setda Bolsel Muhammad Suja menyampaikan daerah Bolsel yang merupakan daerah yang multikultural dan multireligi menjadi sangat rentan untuk dipicu namun berkat komunikasi dan kebersamaan yang selama ini terjalin baik menjadikan perbedaan ini sebagai kekuatan.

"Daerah ini menjadi salah satu daerah terukun di Sulut. Bupati juga mengimbau agar para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk terus menjadi penyejuk bagi umatnya," katanya.

Selain itu kata dia, jalin terus komunikasi antar sesama pemeluk agama, jangan sampai terprovokasi dengan info hoax yang ditebarkan. Setiap informasi harus dikroscek dengan baik, dan lakukan tabayun.

"Ayo para pemuka agama berikan pencerahan kepada umat yang ada. Mudah-mudahan persatuan dan toleransi yang ada ini akan tetap terjaga," pintanya.

Sementara itu, Pembimbing Syariah Kanwil Kemenag Sulut Muhtar G. Bonde, menyampaikan melalui pembimbing syariah dalam rangka mempertahankan dan menjaga kerukunan umat beragama maka semua orang harus terlibat karena terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat adalah tanggung jawab bersama.

"Di tengah perbedaan agama, suku, ras dan golongan kita tidak boleh lengah untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama. Karena kekuatan digital saat ini melalui media terbuka dan bebas," tuturnya.

Menurutnya pastikan jika menerima berbagai informasi baik isu lokal maupun global yang sering kali membawa dampak negatif bagi kebersamaan jangan sampai masyarakat terprovokasi dengan isu yang menyesatkan dan memecah belah yang akhirnya merugikan tatanan kehidupan.

Melalui Pembimbing Syariah, dia juga berharap agar setiap orang yang berbeda agama harus bisa memahami perbedaan itu dan mampu menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan yang harus dimanisfestasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, beragama dan bermasyarakat demi kebaikan dan kemaslahatan bersama.

Kegiatan dialog lintas agama ini juga dihadiri Plt. Kepala Kantor Kemenag Bolsel H. Muh Thaib Mokobombang, serta diikuti oleh ketua dan pengurus FKUB Bolsel dan Kepala sub Bagian Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Sulut Santi Kalangi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5480 seconds (0.1#10.140)
pixels