Bentoel Group : Terima Kasih Bea Cukai, Target Ekspor Tahun Ini Optimis Tercapai

Kamis, 29 Agustus 2019 - 19:09 WIB
Bentoel Group : Terima...
Bentoel Group : Terima Kasih Bea Cukai, Target Ekspor Tahun Ini Optimis Tercapai
A A A
MALANG - Sejak diberikannya fasilitas fiskal di bidang kepabeanan serta pelayanan di bidang cukai pada tahun 2013 sampai sekarang, Bentoel Group terus berkembang baik di pangsa pasar lokal maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian ekspor sampai saat ini menembus 16 milyar batang dengan nilai mencapai Rp5,8 triliun. Hasil ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program ekspor pemerintah dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Presiden Komisaris Independen, Hendro Martowardoyo, mengatakan investasi Bentoel Group sendiri sudah mencapai Rp5 triliun rupiah melalui pengadaan mesin-mesin produksi dan berbagai aset tetap.

“Perusahaan juga berinvestasi pada pembangunan Dried Ice Expanded Tobacco (DIET) dengan investasi sebesar 293 miliar rupiah yang berada di Malang, kehadiran pabrik ini turut membawa nama Malang mendunia karena pabrik di Malang ini satu-satunya di Asia Pasifik” ungkap Hendro.

Hendro melanjutkan bahwa sampai tahun 2019 ini Bentoel Group telah memperluas ekspor produknya hingga ke 19 negara, termasuk ke negara Jepang dan Korea yang menerapkan standar yang sangat tinggi dan regulasi yang ketat terkait dengan produk tembakau.

”Perusahaan akan terus melanjutkan program-program pemerintah untuk mendukung ekspor yang pada akhirnya akan membantu pemerintah dalam mencapai target ekspor dan meningkatkan pendapatan negara dengan devisa yang masuk ke Negara kita” ujar hendro,

Bea Cukai yang berfungsi sebagai trade fasilitator dan industrial assistance akan menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menunjang industri dalam negeri dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan tidak sehat sehingga mampu bersaing dengan industri luar negeri.

“Terima kasih kepada Bea Cukai atas pemberian fasilitas Kawasan Berikatnya sehingga target tahun ini sebesar 10 milyar batang sangat mungkin tercapai,” Tutup Hendro.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0313 seconds (0.1#10.140)