Kebakaran Lahan di Sekitar Markas Brimob Bakar Dapur Rumah Warga
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Kebakaran lahan yang terjadi di sekitar Perumahan Larasati, dekat dengan Markas Subden 2 Brimob Pangkalan Bun di Jalan Pasir Panjang menuju Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng membuat panik warga, Kamis (29/8/2019) sekira pukul 15.30 WIB. Dalam kebakaran lahan ini api sempat menyambar dapur milik warga perumahan.
“Saya tadi kan kebetulan ngecek tanah saya di sekitar Perumahan Larasati itu. Saya liat ada api yang sudah membakar lahan di semak belukar belakang perumahan,” ujar Aguh Dwi Prasetyo, warga Desa Batu Belaman, Kumai, Kamis sore.
Sejumlah warga perumahan pun panik dan keluar rumah, sebab asap tebal sudah menutupi perumahan. Api sudah terlihat membumbung tinggi di belakang rumah warga dan mulai membakar dapur. “Telepon-telepon pemadam cepat.. apinya terus membesar, dapur rumah itu nanti habis,” teriak seorang warga perumahan.
Warga perumahanpun tak bisa berbuat banyak, sebab mereka tak memiliki selang air yang cukup panjang dan sumber air di rumah pun sangat terbatas. “Semoga pemadam cepat datang,” timpalnya.
Setengah jam kemudian, atau sekira pukul 16.00 WIB mobil pemadam kebakaran dari BPBD dan Damkar tiba dilokasi. Sejumlah anggota Brimob yang lokasi kebakaran dekat markas nya pun langsung bahu membahu memadamkan api.
“Tadi beruntung mobil damkar cepat datang, kalau ngga habis semua rumah di sini. Sementara yang terbakar dapur milik warga dan satu rumah atap belakangnya hangus,” ungkap dia.
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan dari Damkar, BPBD dan Brimob terus melakukan pemadaam di lahan yang terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Sebab memang di belakang perumahan Larasati ada lahan kosong yang sangat luas yang rumputnya sudah mengering dan mudan terbakar. Apalagi cuaca hari ini di Pangkalan Bun sangat panas.
“Saya tadi kan kebetulan ngecek tanah saya di sekitar Perumahan Larasati itu. Saya liat ada api yang sudah membakar lahan di semak belukar belakang perumahan,” ujar Aguh Dwi Prasetyo, warga Desa Batu Belaman, Kumai, Kamis sore.
Sejumlah warga perumahan pun panik dan keluar rumah, sebab asap tebal sudah menutupi perumahan. Api sudah terlihat membumbung tinggi di belakang rumah warga dan mulai membakar dapur. “Telepon-telepon pemadam cepat.. apinya terus membesar, dapur rumah itu nanti habis,” teriak seorang warga perumahan.
Warga perumahanpun tak bisa berbuat banyak, sebab mereka tak memiliki selang air yang cukup panjang dan sumber air di rumah pun sangat terbatas. “Semoga pemadam cepat datang,” timpalnya.
Setengah jam kemudian, atau sekira pukul 16.00 WIB mobil pemadam kebakaran dari BPBD dan Damkar tiba dilokasi. Sejumlah anggota Brimob yang lokasi kebakaran dekat markas nya pun langsung bahu membahu memadamkan api.
“Tadi beruntung mobil damkar cepat datang, kalau ngga habis semua rumah di sini. Sementara yang terbakar dapur milik warga dan satu rumah atap belakangnya hangus,” ungkap dia.
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan dari Damkar, BPBD dan Brimob terus melakukan pemadaam di lahan yang terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Sebab memang di belakang perumahan Larasati ada lahan kosong yang sangat luas yang rumputnya sudah mengering dan mudan terbakar. Apalagi cuaca hari ini di Pangkalan Bun sangat panas.
(sms)