Pejabat BNN Bantah Ancam Tembak Kasatpol PP saat Cekcok di Tempat Dugem
A
A
A
PEKANBARU - Kombes Iwan Eka Putra pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau membantah ingin menembak Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat adu mulut di tempat dugem Grand Dragon Holywood, Pekanbaru, Riau.
"Tidak ada saya mengancam menembak. Saya hanya bawa pistol air. Kalau saya buka celana baru bisa menembak," kata Kombes Iwan, Jumat (22/8/2019).
Dia menyebut dari keributan dengan petugas Satpol PP Pekanbaru dirinya tidak membawa apapun. Dia mengatakan tidak akan mengomentarinya terlalu jauh.
"Saya malam itu hanya bawa dompet, baju kaos tipis. Bawa pentungan pun tidak. Jadi tidak ingin komentar terlalu banyak. Biarkan dia (Kasatpol PP) bicara apa saja," imbuh Kabid Penindakan BNN Riau itu.
Keributan terjadi dini hari di tempat hiburan malam Dragon, di Jalan Kuantan Pekanbaru. Keributan itu terjadi saat petugas Satpol PP melakukan razia di salah satu tempat dugem terbesar di Pekanbaru itu.
Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, Kombes Iwan sempat mengancam akan menembaknya. Mantan Kepala Staf Korem ini mengatakan razia di Dragon karena tempat hiburan malam itu buka di luar apa yang sudah diatur Pemkot Pekanbaru.
"Tidak ada saya mengancam menembak. Saya hanya bawa pistol air. Kalau saya buka celana baru bisa menembak," kata Kombes Iwan, Jumat (22/8/2019).
Dia menyebut dari keributan dengan petugas Satpol PP Pekanbaru dirinya tidak membawa apapun. Dia mengatakan tidak akan mengomentarinya terlalu jauh.
"Saya malam itu hanya bawa dompet, baju kaos tipis. Bawa pentungan pun tidak. Jadi tidak ingin komentar terlalu banyak. Biarkan dia (Kasatpol PP) bicara apa saja," imbuh Kabid Penindakan BNN Riau itu.
Keributan terjadi dini hari di tempat hiburan malam Dragon, di Jalan Kuantan Pekanbaru. Keributan itu terjadi saat petugas Satpol PP melakukan razia di salah satu tempat dugem terbesar di Pekanbaru itu.
Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, Kombes Iwan sempat mengancam akan menembaknya. Mantan Kepala Staf Korem ini mengatakan razia di Dragon karena tempat hiburan malam itu buka di luar apa yang sudah diatur Pemkot Pekanbaru.
(nag)