Diduga Mesum di Mobil, Wanita Seksi Ini Terjaring Razia
A
A
A
GORONTALO - Lima pasangan yang bukan muhrim terjaring razia gabungan Polri dan TNI Jumat (23/08/19) malam.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Deni Muhtamar mengatakan, kelima pasangan itu diamankan saat petugas gabungan menggelar razia di sejumlah kos-kosan, penginapan di wilayah Bukum Kota Gorontalo. "Dan satu pasangan kita amankan dalam mobil," ujar Deni.
Bukan hanya pasangan mesum saja, sebanyak 12 botol minuman beralkohol di antaranya jenis Bir dan Cap Tikus, ikut disitia dalam kegiatan tersebut saat menyisir tempat hiburan malam.
"Selain lima pasangan terduga mesum, kami juga mengamankan barang bukti hasil rajia, diantaranya 10 botol bir bintang, 2 botol cap tikus, Sepeda motor Yamaha N Max DM 3153 HN, Sepeda motor merek Hinda X Ride DM 2873 EQ dan satu unit Mobil Toyota Kijang Inova Warna silver DM 1361 AB," terangnya.
Sedangkan lima pasang mesum yang diamankan tim gabungan ini, semuanya bukan masyarakat yang berdomisili di Kota Gorontalo.
"Kegiatan yang digelar secara gabungan ini dilakukan untuk mencegah kondisi wilayah hukum Kota Gorontalo dari tindak kriminalitas. Untuk barang bukti dan lima pasangan ini sudah kami amankan dan dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Deni Muhtamar mengatakan, kelima pasangan itu diamankan saat petugas gabungan menggelar razia di sejumlah kos-kosan, penginapan di wilayah Bukum Kota Gorontalo. "Dan satu pasangan kita amankan dalam mobil," ujar Deni.
Bukan hanya pasangan mesum saja, sebanyak 12 botol minuman beralkohol di antaranya jenis Bir dan Cap Tikus, ikut disitia dalam kegiatan tersebut saat menyisir tempat hiburan malam.
"Selain lima pasangan terduga mesum, kami juga mengamankan barang bukti hasil rajia, diantaranya 10 botol bir bintang, 2 botol cap tikus, Sepeda motor Yamaha N Max DM 3153 HN, Sepeda motor merek Hinda X Ride DM 2873 EQ dan satu unit Mobil Toyota Kijang Inova Warna silver DM 1361 AB," terangnya.
Sedangkan lima pasang mesum yang diamankan tim gabungan ini, semuanya bukan masyarakat yang berdomisili di Kota Gorontalo.
"Kegiatan yang digelar secara gabungan ini dilakukan untuk mencegah kondisi wilayah hukum Kota Gorontalo dari tindak kriminalitas. Untuk barang bukti dan lima pasangan ini sudah kami amankan dan dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.
(nag)