Hantar Jenazah Bandar Narkoba, Ambulans PMI Diamuk Masa
Hantar Jenazah Bandar Narkoba, Ambulans PMI Diamuk Masa
A
A
A
BENGKULU - Usai mengantarkan jenazah terduga bandar narkoba berisnial TS (36) yang merupakan warga Desa Manau IX Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, mobil ambulans milik PMI diamuk masa.
Mobil ambulans PMI Bengkulu dengan Nomor Polisi BD 1621 CY, dilempari batu oleh masa saat hendak bertolak ke Kota Bengkulu dari rumah duka, sekitar pukul 18.00 WIB pada, Minggu (18/8/2019).
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas bergerak cepat mengamankan ambulans dan sopir ke Polsek Tanjung Kemuning. Selain anggota Brimob bersenjata lengkap, di Polsek Tanjung Kemuning saat ini Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat dan Wakapolres terjun langsung memantau situasi. (Baca: Diciduk BNN Bengkulu, Seorang Pria yang Diduga Bandar Narkoba Meninggal).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BNN Provinsi Bengkulu. Sejumlah wartawan di Kaur masih melakukan upaya konfirmasi kepada petugas BNN yang diduga menjemput korban Tris dikediamannya. Rumor yang beredar di masyarakat, TR terduga bandar narkoba tewas karena penganiayaan dan luka peluru.
Mobil ambulans PMI Bengkulu dengan Nomor Polisi BD 1621 CY, dilempari batu oleh masa saat hendak bertolak ke Kota Bengkulu dari rumah duka, sekitar pukul 18.00 WIB pada, Minggu (18/8/2019).
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas bergerak cepat mengamankan ambulans dan sopir ke Polsek Tanjung Kemuning. Selain anggota Brimob bersenjata lengkap, di Polsek Tanjung Kemuning saat ini Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat dan Wakapolres terjun langsung memantau situasi. (Baca: Diciduk BNN Bengkulu, Seorang Pria yang Diduga Bandar Narkoba Meninggal).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BNN Provinsi Bengkulu. Sejumlah wartawan di Kaur masih melakukan upaya konfirmasi kepada petugas BNN yang diduga menjemput korban Tris dikediamannya. Rumor yang beredar di masyarakat, TR terduga bandar narkoba tewas karena penganiayaan dan luka peluru.
(nag)
Explore More