Fory Naway: Karnaval Lansia Tonjolkan Budaya Khas Gorontalo
A
A
A
GORONTALO - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway mengatakan dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 tingkat Kabupaten Gorontalo, PKK gandeng dinas sosial merancang berbagai kegiatan. Kegiatan itu yakni jalan lansia, vokalia lansia, lomba mohungguli dan karnaval lansia.
Khusus karnaval lansia, pesertanya adalah lansia se-Kabupaten Gorontalo sebagai perwakilan setiap kecamatan. Ia mengatakan, pada pelaksanaan karnaval nanti lebih menonjolkan budaya khas Gorontalo. “Baik itu dari segi pakaiannya hingga ornamen- ornamennya,” kata Fory Naway usai pembukaan rangkaian kegiatan peringati HLUN tahun 2019, Jumat (16/8/2019).
Pembina Lansia Kabupaten Gorontalo itu menambahkan pelaksanaan puncak HLUN 2019 juga diisi kegiatan paduan suara lansia madani binaan PKK Kabupaten Gorontalo yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. “Insya allah selain lagu mars lansia secara nasional juga ada beberapa lagu daerah yang akan dilantunkan oleh para lansia tersebut,” tutur Fory Naway.
Dosen pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo itu juga mengatakan bahwa ini bukti dan komitmen bersama dalam membahagiakan lansia. “Kita ingin lansia ceria, bahagia dan kita tidak ingin lansia tidak berdaya,” ujar Fory Naway.
Menurut Fory, konsep untuk lansia adalah bagian perhatian dan juga panutan bagaimana mereka memberdayakan dirinya sendiri serta lebih mandiri, kreatif, inovatif dan produktif. Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu mengaku bahagia, senang setelah melihat kreativitas dan keceriaan para lansia dalam mengikuti berbagai lomba.
Ia pun mengaku, dengan semangat lansia dapat mendorong dirinya melaksanakan kegiatan ini untuk berkelanjutan. “Insya allah kegiatan lansia berkelanjutan setiap tahun. karena setiap tahun itu di Kabupaten Gorontalo dilaksanakan Harganas dan melibatkan lansia pada lomba pemilihan duta lansia,” jelasnya.
Tak hanya itu, setiap momentum hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo dilaksanakan lomba vokalia pasangan suami istri (Pasutri ) lansia. Jadi, lomba menyanyi dan lagunya keroncong. “Tahun ini momentum milad Kabupaten Gorontalo vokalia ini juga akan dilaksanakan dengan pilihan lagu tidak mengikat tapi kita tonjolkan lagunya dengan tema” nostalgia,” kata Fory Naway.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gorontalo itu juga berharap lansia tetapi eksis, jaya, semangat termotivasi. “Lansia tidak boleh lemah, lansia tetap mandiri dengan senyum setia hari atau senyum khas,” tandasnya.
Khusus karnaval lansia, pesertanya adalah lansia se-Kabupaten Gorontalo sebagai perwakilan setiap kecamatan. Ia mengatakan, pada pelaksanaan karnaval nanti lebih menonjolkan budaya khas Gorontalo. “Baik itu dari segi pakaiannya hingga ornamen- ornamennya,” kata Fory Naway usai pembukaan rangkaian kegiatan peringati HLUN tahun 2019, Jumat (16/8/2019).
Pembina Lansia Kabupaten Gorontalo itu menambahkan pelaksanaan puncak HLUN 2019 juga diisi kegiatan paduan suara lansia madani binaan PKK Kabupaten Gorontalo yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. “Insya allah selain lagu mars lansia secara nasional juga ada beberapa lagu daerah yang akan dilantunkan oleh para lansia tersebut,” tutur Fory Naway.
Dosen pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo itu juga mengatakan bahwa ini bukti dan komitmen bersama dalam membahagiakan lansia. “Kita ingin lansia ceria, bahagia dan kita tidak ingin lansia tidak berdaya,” ujar Fory Naway.
Menurut Fory, konsep untuk lansia adalah bagian perhatian dan juga panutan bagaimana mereka memberdayakan dirinya sendiri serta lebih mandiri, kreatif, inovatif dan produktif. Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu mengaku bahagia, senang setelah melihat kreativitas dan keceriaan para lansia dalam mengikuti berbagai lomba.
Ia pun mengaku, dengan semangat lansia dapat mendorong dirinya melaksanakan kegiatan ini untuk berkelanjutan. “Insya allah kegiatan lansia berkelanjutan setiap tahun. karena setiap tahun itu di Kabupaten Gorontalo dilaksanakan Harganas dan melibatkan lansia pada lomba pemilihan duta lansia,” jelasnya.
Tak hanya itu, setiap momentum hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo dilaksanakan lomba vokalia pasangan suami istri (Pasutri ) lansia. Jadi, lomba menyanyi dan lagunya keroncong. “Tahun ini momentum milad Kabupaten Gorontalo vokalia ini juga akan dilaksanakan dengan pilihan lagu tidak mengikat tapi kita tonjolkan lagunya dengan tema” nostalgia,” kata Fory Naway.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gorontalo itu juga berharap lansia tetapi eksis, jaya, semangat termotivasi. “Lansia tidak boleh lemah, lansia tetap mandiri dengan senyum setia hari atau senyum khas,” tandasnya.
(alf)