UNS Gandeng UPSI Malaysia Tingkatkan Kewirausahaan Sosial Mahasiswa
A
A
A
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerjasama dengan University Putra Sultan Idris (UPSI) Malaysia untuk mempersiapkan diri menuju World Class University .
Kerjasama yang dijalin dengan perguruan tinggi asal negeri Jiran tersebut adalah untuk memfokuskan mahasiswa UNS dalam bidang kewirausahaan sosial.
Sebagai implementasinya, UNS dan UPSI menggelar seminar internasional tentang Social Entrepreneurship Exploration (SEE) yang digelar 15-18 Agustus 2019 di UNS Inn, Solo.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS Sajidan berharap kerjasama antarkedua perguruan tinggi ini dapat meningkatkan kuantitas riset dan kajian, baik bagi UNS maupun UPSI.
"Dengan adanya banyak penelitian antara UNS dan UPSI, kedepannya dapat mendorong penelitian dan kajian di antara UNS dan UPSI," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (16/8/2019).
Seminar juga dihadiri Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha UNS Sutanto, dan Deputi Humas UNS Intan Novela turut hadir.
Di hadapan perwakilan UPSI, Sutanto menekankan agar dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan sosial ini, mahasiswa-mahasiswi UNS mengedepankan critical thinking, creative dan complect problem solving.
"Ketiga poin tersebut diharapkan dapat menumbuhkan cross cultural understanding di antara kedua negara," jelasnya.
Selanjutnya, mahasiswa UNS dari sejumlah fakultas bersama mahasiswa UPSI mempresentasikan program kewirausahaan sosial mereka pada Jumat (16/8/2019).
Kerjasama yang dijalin dengan perguruan tinggi asal negeri Jiran tersebut adalah untuk memfokuskan mahasiswa UNS dalam bidang kewirausahaan sosial.
Sebagai implementasinya, UNS dan UPSI menggelar seminar internasional tentang Social Entrepreneurship Exploration (SEE) yang digelar 15-18 Agustus 2019 di UNS Inn, Solo.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS Sajidan berharap kerjasama antarkedua perguruan tinggi ini dapat meningkatkan kuantitas riset dan kajian, baik bagi UNS maupun UPSI.
"Dengan adanya banyak penelitian antara UNS dan UPSI, kedepannya dapat mendorong penelitian dan kajian di antara UNS dan UPSI," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (16/8/2019).
Seminar juga dihadiri Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha UNS Sutanto, dan Deputi Humas UNS Intan Novela turut hadir.
Di hadapan perwakilan UPSI, Sutanto menekankan agar dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan sosial ini, mahasiswa-mahasiswi UNS mengedepankan critical thinking, creative dan complect problem solving.
"Ketiga poin tersebut diharapkan dapat menumbuhkan cross cultural understanding di antara kedua negara," jelasnya.
Selanjutnya, mahasiswa UNS dari sejumlah fakultas bersama mahasiswa UPSI mempresentasikan program kewirausahaan sosial mereka pada Jumat (16/8/2019).
(shf)