Diskominfo Jabar Sosialisasikan Program Citarum Harum
A
A
A
BANDUNG - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi program Citarum Harum di SMA Angkasa Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung, Kamis (15/8/19).
Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengatakan, "Citarum Harum" menjadi program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar sekaligus program strategis nasional. Maka itu, kata dia, sosialisasi kepada generasi muda menjadi penting guna meningkatkan wawasan soal isu lingkungan.
“Kami sengaja melakukan sosialisasi ke anak-anak sekolah karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengelola alam ke depannya,” kata Setiaji.
Menurut Setiaji, memotivasi generasi mudah untuk peduli lingkungan harus gencar dilakukan. Pasalnya, pencemaran sungai tidak hanya berasal dari limbah industri, tetapi juga aktivitas masyarakat. Dia pun berharap generasi muda memperhatikan kondisi lingkungan.
Sosialisasi yang dilakukan Diskominfo tidak hanya membidik generasi muda, tetapi juga masyarakat pada umumnya. "Mudah- mudahan dengan aktifnya seluruh pihak menjaga Sungai Citarum, apa-apa yang kita perjuangkan bisa tercapai," ucap Setiaji.
Selain tatap muka, kata Setiaji, sosialisasi program Citarum Harum dilakukan via ruang digital dengan memanfaatkan sejumlah media sosial. Dengan sosialisasi yang masif, program Citarum Harum dapat menyentuh semua kalangan masyarakat.
Sedangkan, Kepala SMA Angkasa Lanud Sulaeman, Wijayanto Hidayat, mengatakan, kegiatan sosialisasi Citarum Harum akan mendorong dan melatih generasi muda peduli terhadap kondisi lingkungan.
"Para siswa juga nantinya bisa mengingatkan teman atau keluarganya agar buang sampah pada tempatnya dan tidak membuang ke sungai," katanya.
Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengatakan, "Citarum Harum" menjadi program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar sekaligus program strategis nasional. Maka itu, kata dia, sosialisasi kepada generasi muda menjadi penting guna meningkatkan wawasan soal isu lingkungan.
“Kami sengaja melakukan sosialisasi ke anak-anak sekolah karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengelola alam ke depannya,” kata Setiaji.
Menurut Setiaji, memotivasi generasi mudah untuk peduli lingkungan harus gencar dilakukan. Pasalnya, pencemaran sungai tidak hanya berasal dari limbah industri, tetapi juga aktivitas masyarakat. Dia pun berharap generasi muda memperhatikan kondisi lingkungan.
Sosialisasi yang dilakukan Diskominfo tidak hanya membidik generasi muda, tetapi juga masyarakat pada umumnya. "Mudah- mudahan dengan aktifnya seluruh pihak menjaga Sungai Citarum, apa-apa yang kita perjuangkan bisa tercapai," ucap Setiaji.
Selain tatap muka, kata Setiaji, sosialisasi program Citarum Harum dilakukan via ruang digital dengan memanfaatkan sejumlah media sosial. Dengan sosialisasi yang masif, program Citarum Harum dapat menyentuh semua kalangan masyarakat.
Sedangkan, Kepala SMA Angkasa Lanud Sulaeman, Wijayanto Hidayat, mengatakan, kegiatan sosialisasi Citarum Harum akan mendorong dan melatih generasi muda peduli terhadap kondisi lingkungan.
"Para siswa juga nantinya bisa mengingatkan teman atau keluarganya agar buang sampah pada tempatnya dan tidak membuang ke sungai," katanya.
(atk)