Atalia Praratya Ajak Kader PKK Sukseskan Program Kampung KB

Rabu, 14 Agustus 2019 - 21:21 WIB
Atalia Praratya Ajak...
Atalia Praratya Ajak Kader PKK Sukseskan Program Kampung KB
A A A
BEKASI - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menyatakan, jumlah Kampung KB (Keluarga Berencana) di Jawa Barat terus meningkat. Saat ini, kata dia, sudah ada sekira 2.000 Kampung KB yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Jabar.

"Penduduk kita itu banyak sekali, jadi bagaimana kita dapat mengendalikan penduduk. Di sinilah peran penting PKK. Jadi, saya mengajak segenap kader sebagai garda terdepan untuk turut serta dalam hal ini,” kata Atalia usai mengunjungi Kampung KB Kemuning di Kelurahan Kalibaru, Kota Bekasi, Rabu (14/8/2019).

Menurut Atalia, pengurus PKK harus terlibat aktif menjalankan program Kampung KB. Tujuannya supaya laju pertambahan penduduk dapat direm, ketahanan dan pemberdayaan keluarga dapat terwujud dan permasalahan lain dalam keluarga bisa diselesaikan.

"Program KB dicanangkan untuk menekan terjadinya ledakan penduduk pada tahun-tahun mendatang sesuai dengan fungsinya yaitu penyuluhan, pendataan dan penggerak. PKK dapat mulai dari unit keluarga terkecil untuk menentukan keberhasilan program ini," ucapnya.

"Kualitas kehidupan masyarakat bisa dilakukan dengan cara merencanakan kehidupan keluarga mereka. Bagaimana pernikahan, jarak kelahiran antar anak, itu bisa membuat kualitas agar anak mereka terperhatikan," tambahnya.

Program KB sendiri merupakan program nasional yang juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Kampung KB adalah satuan wilayah setara dusun atau RW yang di dalamnya terdapat keterpaduan antara program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dengan program-program sektor lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat di wilayah tersebut.

"Bahwa Kampung KB adalah kampung kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebaikan keluarga. Jadi, kalau di Kampung ini ada 183 keluarga, harus dijamin bahwa dalam semua keluarga yang ada harus melakukan kedelapan fungsi keluarga dengan baik," kata Teguh.

"Semoga manfaat dari Kampung KB ini dapat dirasakan oleh semua masyarakat yang ada, sehingga dapat menekan angka pertumbuhan penduduk," tutupnya.
(alf)
Berita Terkait
Pemprov Jabar Raih Opini...
Pemprov Jabar Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang Ke-10 dari BPK
Jawab Tantangan Era...
Jawab Tantangan Era Digital, Kapabilitas Humas Pemerintahan di Jabar Ditingkatkan
Jabar Sepakat Percepat...
Jabar Sepakat Percepat Pemerintahan Berbasis Elektronik
Revitalisasi Situ Gede,...
Revitalisasi Situ Gede, Layaknya Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Ridwan Kamil Serahkan...
Ridwan Kamil Serahkan Kadeudeuh kepada Atlet Jabar Peraih Medali Olimpiade 2020
Pemda Provinsi dan Gubernur...
Pemda Provinsi dan Gubernur Jabar Raih Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2021
Berita Terkini
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Periksa 3 Saksi
31 menit yang lalu
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan...
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan Raja-raja Mataram Penguasa Tanah Jawa
1 jam yang lalu
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
1 jam yang lalu
Kisah Arya Penangsang...
Kisah Arya Penangsang Digoda 2 Wanita Cantik
1 jam yang lalu
Tawon Hutan Ngamuk di...
Tawon Hutan Ngamuk di Pemandian Citiis Bogor, 1 Tewas Nyebur ke Danau, 10 Orang Disengat
7 jam yang lalu
Malam Ini Arus Balik...
Malam Ini Arus Balik di Tol Palikanci, Tol Cipali, dan Pantura Ramai Lancar
8 jam yang lalu
Infografis
Inilah 5 Fakta Tapera,...
Inilah 5 Fakta Tapera, Program Pemerintah yang Tuai Polemik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved