Usai Pamit, Napi Lapas Blitar Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Rabu, 14 Agustus 2019 - 16:22 WIB
Usai Pamit, Napi Lapas...
Usai Pamit, Napi Lapas Blitar Ditemukan Tewas Tanpa Busana
A A A
BLITAR - Bambang Suhartono (44) penghuni Lapas Kelas II B Blitar ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi. Posisinya tertelungkup di lantai kamar mandi, dalam keadaan tanpa busana, dengan sekujur tubuh masih dibasahi busa sabun. Napi kasus pencurian disertai pemberatan itu diduga jatuh terpeleset saat mandi.

"Kami langsung menghubungi petugas medis dan ketika dicek kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Kepala Keamanan LP Kelas II B Blitar, Bambang Setyawan, Rabu (14/8/2019). Peristiwa itu berlangsung dini hari pukul 01.30 WIB.

Sekitar 10 menit sebelum ditemukan tewas, yakni pukul 01.20 WIB, Bambang Suhartono sempat berkomunikasi dengan penjaga tahanan. Residivis yang pernah ditahan di Lapas Muara Kapuas dan pernah mencoba kabur itu bertanya waktu. "Yang bersangkutan sempat tanya ke penjaga, jam berapa sekarang, " terang Bambang Setyawan.

Bambang yang kena vonis 3 tahun 10 bulan dan baru menjalani 1 tahun 8 bulan itu memang memiliki riwayat mengidap ambien dan darah tinggi. Namun seingat petugas malam itu yang bersangkutan terlihat sehat. Tidak tampak sedang sakit. Lagipula selama ditahan penyakitnya tidak pernah kambuh.

Setelah bertanya waktu, Bambang Suhartono langsung pamit ke kamar mandi. Yang bersangkutan selama ini juga dikenal memiliki kebiasaan mandi dini hari. Tidak berselang lama terdengar teriakan napi lain memanggil manggil nama korban.

Mendengar itu petugas penjaga langsung mendatangi lokasi dan mendapati korban dalam keadaan tertelungkup di lantai kamar mandi.

"Begitu petugas medis menyatakan yang bersangkutan telah meninggal dunia, saat itu juga kami melapor ke Polsek Kepanjen Kidul, " timpal Bambang Setyawan.

Oleh petugas lapas jenazah Bambang Suhartono langsung dievakuasi ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar. Menurut Kapolsek Kepanjen Kidul Kompol Agus Fauzi, dari hasil olah TKP dan visum medis tidak ditemukan tanda kekerasan. "Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban," tandas Agus.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6194 seconds (0.1#10.140)