Bupati Serang: ASN Harus Rajin Berbagi Pasca Idul Adha
A
A
A
SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa melaksanakan salat Idul Adha di Alun-alun Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Minggu (11/8/2019). Momen hari raya kurban ini dijadikan Tatu untuk saling mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk rajin berbagi rezeki pasca Idul Adha.
Usai salat Idul Adha, Tatu beserta keluarganya secara simbolis memberikan bantuan hewan kurban kepada pengurus Masjid Baitul Muslimin, Kecamatan Kramatwatu. "Kita semua, saya dan para ASN harus mengambil hikmah Idul Adha, bahwa berkurban ini bukan hanya di hari raya Idul Adha saja, tetapi bisa di hari-hari biasa,” kata Tatu.
Menurut Tatu, setiap ASN Pemkab sudah iuran untuk berkurban bersama, baik berupa kambing, kerbau, maupun sapi. Binatang kurban dibagikan ke seluruh kecamatan melalui pengurus masjid maupun yayasan. “Semoga di setiap tahun lebih banyak lagi yang mau berkurban. Makna yang bisa kita ambil,, baik pejabat maupun pegawai Pemkab Serang, yang memiliki rezeki, wajib berkurban,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Tatu beserta keluarganya berkurban 3 ekor sapi dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa berkurban 1 ekor sapi. Semua diserahkan melalui pengurus Masjid Baitul Muslimin. “Pada Idul Adha, kita berbagi kepada masyarakat melalui hewan kurban, pada hari biasa, kita harus berbagi rezeki dan membagi kebahagiaan dengan masyarakat,” ujar Tatu.
Makna lain Idul Adha, kata Tatu, setiap umat Islam harus belajar ketaatan dari Nabi Ibrahim AS, belajar kesabaran dari Nabi Ismail AS, dan belajar keikhlasan dari Siti Hajar. “Jika ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan ini selalu ada pada setiap ASN Pemkab Serang, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Usai salat Idul Adha, Tatu beserta keluarganya secara simbolis memberikan bantuan hewan kurban kepada pengurus Masjid Baitul Muslimin, Kecamatan Kramatwatu. "Kita semua, saya dan para ASN harus mengambil hikmah Idul Adha, bahwa berkurban ini bukan hanya di hari raya Idul Adha saja, tetapi bisa di hari-hari biasa,” kata Tatu.
Menurut Tatu, setiap ASN Pemkab sudah iuran untuk berkurban bersama, baik berupa kambing, kerbau, maupun sapi. Binatang kurban dibagikan ke seluruh kecamatan melalui pengurus masjid maupun yayasan. “Semoga di setiap tahun lebih banyak lagi yang mau berkurban. Makna yang bisa kita ambil,, baik pejabat maupun pegawai Pemkab Serang, yang memiliki rezeki, wajib berkurban,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Tatu beserta keluarganya berkurban 3 ekor sapi dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa berkurban 1 ekor sapi. Semua diserahkan melalui pengurus Masjid Baitul Muslimin. “Pada Idul Adha, kita berbagi kepada masyarakat melalui hewan kurban, pada hari biasa, kita harus berbagi rezeki dan membagi kebahagiaan dengan masyarakat,” ujar Tatu.
Makna lain Idul Adha, kata Tatu, setiap umat Islam harus belajar ketaatan dari Nabi Ibrahim AS, belajar kesabaran dari Nabi Ismail AS, dan belajar keikhlasan dari Siti Hajar. “Jika ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan ini selalu ada pada setiap ASN Pemkab Serang, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
(atk)